logo Kompas.id
EkonomiPrioritas Pemulihan Ekonomi
Iklan

Prioritas Pemulihan Ekonomi

Barang impor murah yang membanjiri pasar Indonesia, dalam jangka pendek, menopang daya beli masyarakat. Namun, dalam jangka panjang, akan menyisihkan produk dalam negeri.

Oleh
ENNY SRI HARTATI -- Peneliti Senior Institute for Development of Economics and Finance
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h-V0Q40lUQzFRxMmsG3MKbGM-es=/1024x937/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F20210118-H9-ARJ-bahan-medis-mumed_1610987372.png

Mengawali 2021, vaksinasi mulai dilakukan, yang mestinya menumbuhkan optimisme pengendalian penyebaran covid-19 semakin maksimal. Sayangnya, masih ada sejumlah tantangan yang sangat krusial. Utamanya, tren penambahan kasus harian justru mencetak rekor baru. Pada 16 Januari 2021, ada 14.224 kasus terkonfirmasi Covid-19 baru dengan rasio kasus positif  31,35 persen. Artinya rasio kasus positif enam kali lipat dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang 5 persen.

Penambahan terbanyak di DKI Jakarta dengan 3.536 kasus, Jawa Barat 3.460 kasus, Jawa Tengah 1.997 kasus, dan Jawa Timur 1.160 kasus. Belum lagi, kemunculan varian baru Covid-19 sehingga beberapa negara di Eropa terpaksa menerapkan karantina wilayah lagi. Apalagi, di Indonesia program vaksinasi masih berpotensi menyisakan persoalan, antara lain tata kelola dan efektivitas distribusi agar menjangkau seluruh masyarakat.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000