logo Kompas.id
EkonomiBisnis dan Kemanusiaan
Iklan

Bisnis dan Kemanusiaan

Di tengah merosotnya perdagangan barang global pada paruh pertama 2020 sebesar 14 persen, ekspor-impor barang medis tumbuh 16 persen. Nilai bisnis vaksin juga diperkirakan melonjak jadi 65,1 miliar dollar AS pada 2023.

Oleh
hendriyo widi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tUX00PcT7sjfBRQkwYUqvdCXObo=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fa0bbd2fe-54a3-43e4-8692-b227e95bf294_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Vaksin Covid-19 CoronaVac buatan Sinovac Biotech, China, yang digunakan untuk vaksinasi terhadap tenaga kesehatan di Rumah Sakit Sari Asih, Tangerang Selatan, Banten, Senin (18/1/2021). Sebanyak 1,4 juta tenaga kesehatan menjadi prioritas utama pemberian vaksin tahap pertama.

Bisnis obat-obatan dan sarana-prasarana medis, termasuk alat pelindung diri, berkembang pesat di era pandemi. Di tengah merosotnya perdagangan barang di dunia pada paruh pertama 2020 sebesar 14 persen, ekspor dan impor barang medis tumbuh 16 persen.

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dalam laporannya, ”Trade in Medical Goods in The Context of Tackling Covid-19: Development in The First Half of 2020” pada 22 Desember 2020 menyebutkan, ekspor-impor barang medis pada paruh pertama 2020 senilai 1.139 miliar dollar AS. Pada periode sama 2019, nilainya 938 miliar dollar AS.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000