logo Kompas.id
EkonomiBeban Berat Mengawali 2021
Iklan

Beban Berat Mengawali 2021

Merosotnya pendapatan membuat pemerintah tak punya banyak pilihan untuk membiayai penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi selain dengan berutang. Beban berat tahun lalu mesti dipikul untuk mengawali tahun 2021.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zcOtTNzFwA9-QfSTrfYTpzWe_2E=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F34f7a20d-8855-44ca-9d61-b58eacc48d44_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Desi memeriksa penjualan daring di pasar digital atau ”marketplace” di kios miliknya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (30/11/2020). Pemerintah terus mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menegah yang dianggap mampu menggerakkan roda perekonomian nasional di tengah situasi ekonomi yang tak menentu karena pandemi Covid-19.

Indonesia harus memikul beban berat tahun lalu untuk mengawali tahun 2021. Merosotnya pendapatan negara dan meningkatnya utang pemerintah berisiko memperkecil ruang fiskal yang akhirnya mengganggu proses pemulihan ekonomi tahun ini.

Kinerja APBN sepanjang 2020 baru akan diumumkan pertengahan Januari 2021. Namun, Kementerian Keuangan memproyeksikan pendapatan negara yang terdiri dari penerimaan pajak, bea cukai, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) berpotensi turun hingga 15 persen. Angka penurunan itu jauh lebih tajam dari perkiraan sebelumnya di kisaran 10 persen.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000