logo Kompas.id
EkonomiMesin SJ-182 Diduga Masih...
Iklan

Mesin SJ-182 Diduga Masih Hidup Sebelum Membentur Air

Terekamnya data pesawat sampai ketinggian 250 kaki dinilai mengindikasikan bahwa sistem pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu masih berfungsi dan mampu mengirim data.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C8QVRdaz0Q6Gs8h4YQZBeE1eIls=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Feefba489-cbcf-498c-afee-3f577dd36b8d_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyeleksi bagian komponen pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu untuk diidentifikasi lebih lanjut di posko SAR Dermaga Jakarta International Container Terminal (JITC), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Komite Nasional Keselamatan Transportasi terus menginvestigasi kecelakaan pesawat udara Sriwijaya Air SJ-182. Pesawat Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK-CLC yang terbang dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menuju Bandar Udara Soepadio, Pontianak, tersebut hilang kontak dan jatuh pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.

”Hingga hari ini, proses investigasi masih terus berlangsung,” kata Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono melalui keterangan resminya, Selasa (12/1/2021).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000