logo Kompas.id
EkonomiPasang Surut Sriwijaya Air,...
Iklan

Pasang Surut Sriwijaya Air, Penerus Imperium Sriwijaya

Pendiri Sriwijaya Air, Chandra Lie dan Hendry Lie, memilih nama Sriwijaya bukan tidak sengaja. Mereka ingin maskapai itu dapat mengekor kebesaran kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara itu.

Oleh
HARYO DAMARDONO
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9-Mtw3qIh4dTEv-ghoU6NRIZflI=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20160707nut102.jpg
Kompas

Bandar Udara Silangit, Siborong-Borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Senin (20/6/2017). Bandara ini menjadi pintu masuk terdekat untuk menuju Danau Toba.

JAKARTA, KOMPAS — Ketika air operator certificate atau AOC Sriwijaya Air diterbitkan pada 28 Oktober 2003, terdengar kasak-kusuk di kalangan pemerhati penerbangan. ”Bukannya Sriwijaya itu kerajaan maritim? Kok, jadi nama penerbangan?”. Faktanya, Sriwijaya Air mampu mewarnai dunia penerbangan Indonesia.

Nama Sriwijaya memang dipilih oleh pendiri oleh Sriwijaya Air, Chandra Lie dan Hendry Lie, agar maskapai itu dapat mengekor kebesaran kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara itu. Visi itu dicantumkan di situs maskapai itu.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000