logo Kompas.id
EkonomiBio Farma Olah 36 Juta Vaksin ...
Iklan

Bio Farma Olah 36 Juta Vaksin hingga Februari 2021

Pemerintah belum berencana membeli vaksin dari produsen lain, selain Sinovac, untuk program vaksinasi. Sinovac dipilih pemerintah karena sejumlah faktor, yakni keamanan, kecepatan, dan kemandirian.

Oleh
Agnes Theodora
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/O_B0Cc5sIEy2Auhlb9A89wtZ_PM=/1024x660/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2FWhatsApp-Image-2020-12-07-at-9.19.00-AM_1607328909.jpeg
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac ditempatkan di Bio Farma sembari dilakukan proses uji mutu oleh BPOM dan uji kehalalan oleh LPPOM MUI.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah menyatakan belum berencana membeli vaksin dari produsen lain, selain Sinovac, baik untuk program vaksinasi subsidi maupun mandiri. Pada tahap awal, tersedia 3 juta vaksin buatan Sinovac dan 36 juta dosis vaksin dari Sinovac yang akan diolah oleh PT Bio Farma (Persero).

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Budi Gunadi Sadikin, Selasa (8/12/2020), mengatakan, vaksin yang akan diproduksi PT Bio Farma (Persero) berasal dari vaksin bahan baku curah yang dibeli pemerintah dari Sinovac. Bahan baku vaksin sebanyak 45 juta dosis itu akan sampai di Indonesia seluruhnya pada Januari 2021.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000