logo Kompas.id
EkonomiPendanaan Proyek Transisi...
Iklan

Pendanaan Proyek Transisi Energi Terbatas

Transisi energi menuju energi bersih dan terbarukan tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Butuh komitmen politik pemerintah, termasuk dukungan pendanaan dari berbagai sumber.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G5rmGRiDnSboqjrQ73AOCqxLvaY=/1024x566/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fc53b90a2-e0e9-40e6-9c3c-0b1c3ab9c279_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Foto udara perumahan yang telah dilengkapi panel surya di kawasan Summarecon Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (4/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Anggaran negara untuk pengembangan energi terbarukan di Indonesia terbatas. Pengembangan energi itu merupakan bagian dari program transisi energi. Oleh karena itu, pemerintah berupaya mencari sumber pendanaan dari luar anggaran negara untuk mendukung pengembangan energi terbarukan tersebut.

Sementara itu, PT Pertamina (Persero) mengalokasikan dana 18 miliar dollar AS untuk mendukung proyek transisi energi jangka panjang.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000