Sepanjang 2020, DANA Bantu 200.000 UMKM Bertransformasi Digital
Dompet digital DANA terus berkomitmen dan berupaya membantu UMKM dan masyarakat bertransformasi digital. Tahun 2021, DANA berstrategi meningkatkan layanan dan memperlebar kerja sama guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Oleh
SHARON PATRICIA
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sepanjang 2020, dompet digital DANA telah membantu 200.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah bertransformasi ke ekosistem digital. Layanan penyedia uang elektronik yang diselenggarakan oleh PT Espay Debit Indonesia Koe ini pun terus berkomitmen mendukung program pemerintah dan penanggulangan pandemi Covid-19.
CEO and Co-Founder DANA Indonesia Vince Iswara menyampaikan, DANA secara aktif mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat digitalisasi UMKM. Sebanyak 200.000 UMKM di Banyuwangi, Lombok, dan Minahasa telah dibantu terhubung dengan ekosistem digital dengan memanfaatkan fitur DANA Bisnis.
Percepatan digitalisasi UMKM sekaligus memperluas penggunaan QRIS di antara pelaku UMKM. Upaya ini membuat DANA meraih penghargaan dalam Bank Indonesia Award 2020 sebagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dengan implementasi QRIS terbaik.
”DANA masuk dalam kategori PJSP dengan program QRIS untuk merchant terbaik nonbank. Penganugerahan ini diberikan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2020,” kata Vince dalam pertemuan virtual, Jumat (4/12/2020).
Paparan ini disampaikan dalam webinar ”DANA Market Overview and Media Award 2020”. Hadir pula sebagai narasumber, antara lain, Chief People and Corporate Strategy Officer DANA Agustina Samara; Chief Technology Officer DANA Indonesia Norman Sasono; dan Senior VIP of Products DANA Indonesia Rangga Wiseno.
Menyambut 2021, Vince menyampaikan, kondisi pastinya akan semakin menantang. Namun, DANA tidak khawatir karena keberagaman layanan dompet digital akan turut membantu mempercepat inklusi digital bagi masyarakat Indonesia.
Salah satu fokus di 2021, DANA akan terus mendigitalisasi UMKM dan masyarakat. Tujuannya agar di era pembayaran digital, semakin banyak layanan berbasis teknologi yang membantu masyarakat untuk beralih menjadi cashless society (masyarakat nontunai).
”Strategi tahun depan, kami akan tetap berfokus pada tiga inti utama, yaitu tech, trust, dan team dengan memberi keamanan bagi pengguna DANA dari sisi transaksi dan data pribadi. Kami juga akan memperlebar kerja sama dengan para pemain dan toko digital untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Vince.
Bank Indonesia mencatat, jumlah penerbit uang elektronik mencapai 55 perusahaan. Volume transaksi uang elektronik per Oktober 2020 sebesar 410.656.671 dengan nilai Rp 18,79 triliun, meningkat dari September 2020 senilai Rp 17,68 triliun.
Agustina Samara mengatakan, sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam penanggulangan dampak akibat Covid-19, DANA mengadakan miniprogram dalam dompet digital DANA dengan nama Siap Siaga Covid-19. Layanan ini memungkinkan pengguna memperoleh beragam informasi edukatif terkait Covid-19.
Pengguna bisa melakukan diagnosa kesehatan secara mandiri. Selain itu, bisa berdonasi digital guna membantu penyediaan alat pelindung diri untuk tenaga kesehatan serta pembiayaan pengobatan masyarakat yang terdampak Covid-19.
”Ada pula aksi kemanusiaan #TempatSinggahPejuangMedis. DANA bersama Kitabisa.com dan BenihBaik.com membantu penggalangan donasi untuk program penyediaan tempat singgah bagi tenaga kesehatan yang bertugas memerangi Covid-19 yang diinisiasi oleh Habitat for Humanity,” kata Agustina.
Dukung pemulihan ekonomi
Norman Sasono menyampaikan, dukungan terhadap UMKM dan produk dalam negeri juga dilakukan DANA bekerja sama dengan Lazada untuk mendukung kampanye #BanggaBuatanIndonesia. Kampanye yang diinisiasi pemerintah bertujuan membantu pelaku usaha dengan menggelar promo menarik bagi pengguna yang membeli produk-produk UMKM.
Selain itu, DANA bersinergi dengan Visa dan Bukalapak. Sinergi dilakukan dengan mengadakan kampanye mendukung UMKM untuk memberikan penawaran, baik bagi pelaku usaha maupun pengguna yang membeli produk-produk UMKM.
Adapun Fitur Pendataan Warung yang ada dalam miniprogram Siap Siaga Covid-19. Program ini merupakan dukungan terhadap kampanye #BelanjadiWarungTetangga yang diinisiasi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM).
”Pengguna DANA dapat mendaftarkan warung-warung di sekitar tempat tinggalnya yang mengalami kesulitan, misalnya penurunan omzet, akibat pandemi. Warung-warung yang terdaftar kemudian akan diverifikasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM untuk selanjutnya mendapatkan bantuan,” kata Norman.
Rangga Wiseno mengatakan, dukungan lainnya, adalah Miniservice Warung Pangan yang bersinergi dengan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics. Dukungan ini bertujuan menghadirkan layanan yang memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan dengan harga yang normal dan terjangkau sekaligus membantu UMKM.
Fitur lainnya adalah DANA Delivery. DANA berkolaborasi dengan agregator logistik Shipper, untuk menghadirkan fitur yang akan memudahkan masyarakat maupun UMKM melakukan pengiriman barang.
”Kemarin, kami juga mengadakan Program 11.11 #SemingguJadiSultan. Program ini untuk mendukung program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dengan menggelar program #SemingguJadiSultan untuk mendorong perekonomian nasional yang terdampak Covid-19,” kata Rangga.