Bank Indonesia wilayah Bali menyebutkan perekonomian Bali menjelang berakhirnya 2020 terus membaik. Bank Indonesia memprediksi perekonomian Bali akan bertumbuh positif pada 2021.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS – Bank Indonesia wilayah Bali menyebutkan perekonomian Bali menjelang berakhirnya 2020 terus membaik. Dengan terjadinya pertumbuhan pada triwulan III 2020 dan adanya optimisme masyarakat serta semakin membaiknya sejumlah indikator ekonomi, Bank Indonesia memprediksi perekonomian Bali akan bertumbuh positif pada 2021.
Pandangan optimistis Bank Indonesia wilayah Bali dinyatakan didukung berbagai survei dan pergerakan berbagai indikator. Melalui pemaparannya dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Provinsi Bali di Denpasar, Kamis (3/12/2020), Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyatakan konsumsi masyarakat meningkat di akhir triwulan IV 2020 sedangkan sektor konstruksi dan sektor perdagangan masih tumbuh meskipun terbatas.
Paparan dari Bank Indonesia wilayah Bali tentang perekonomian Bali itu dilangsungkan seusai pemaparan tentang perekonomian Indonesia dari Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan arahan Presiden RI Joko Widodo dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia.
Pemicu lain adanya peningkatan belanja pemerintah, termasuk dalam rangka penanganan Covid-19 di Bali (Trisno)
Bank Indonesia wilayah Bali mencatat pertumbuhan Bali secara triwulanan mengalami pertumbuhan sebesar 1,66 persen pada triwulan III 2020. Pertumbuhan itu dinilai memberikan secercah harapan bagi perekonomian Bali setelah pada triwulan I dan triwulan II 2020 mengalami pertumbuhan negatif.
Trisno menyebutkan, perbaikan kondisi ekonomi Bali menjelang akhir tahun dipengaruhi beberapa hal yakni, bergeraknya pariwisata dengan adanya kedatangan wisatawan domestik ke Bali.
Faktor lain berlanjutnya proyek swasta maupun proyek pemerintah setelah terhenti selama tiga hingga enam bulan di awal pandemi penyakit akibat virus korona baru (Covid-19). "Pemicu lain adanya peningkatan belanja pemerintah, termasuk dalam rangka penanganan Covid-19 di Bali," ujarnya.
“Berdasarkan seluruh indikator tersebut, maka diperhitungkan pertumbuhan ekonomi Bali pada tahun 2020 berkisar pada -9,2 persen sampai dengan -8,8 persen,” kata Trisno.
Sebab untuk 2021, beberapa indikator diperkirakan semakin membaik sehingga pertumbuhan ekonomi Bali tahun 2021 akan berkisar pada 4,5 persen sampai 5,5 persen.
Pandangan optimistis tentang perekonomian Indonesia juga disampaikan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Perry menyatakan masa kritis perekonomian Indonesia akibat dampak pandemi Covid-19 sudah terlewati.
Perbaikan ekonomi sejalan dengan sinergi yang kuat di antara berbagai otoritas kebijakan. Hal itu diungkapkan Perry dalam pemaparannya di acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia secara daring.
Penanganan Covid-19
Dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo menyatakan kebijakan menyeimbangkan antara gas dan rem akan dijaga. Kendati penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia menunjukkan sinyal positif antara lain, kasus aktif di bawah rata-rata dunia dan tingkat kesembuhan lebih tinggi dibandingkan rata-rata dunia. Joko Widodo juga mengingatkan agar tidak boleh lengah dan tetap disiplin.
Pengendalian
Adapun Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan, sektor pariwisata menjadi tumpuan Bali. Oleh karena itu, menurut Tjok Oka, pengendalian dan penanganan pandemi Covid-19 menjadi fokus dalam upaya pemulihan pariwisata Bali.
Tjok Oka mengatakan, sejumlah proyek infrastruktur dan pembangunan sedang dikerjakan di Bali, baik proyek yang dibiayai pemerintah daerah, pemerintah pusat, maupun badan usaha. Selain akan semakin melengkapi fasilitas di Bali, pengerjaan proyek infrastruktur dan pembangunan tersebut juga akan mengakselerasi sektor pariwisata Bali.
Kedatangan wisatawan memberikan arti terhadap pemulihan sektor pariwisata. Menurut Trisno, pemulihan kedatangan wisatawan ke Bali akan dipengaruhi ketersediaan vaksin Covid-19, kepercayaan pelancong, kebijakan domestik dan kebijakan internasional serta pemulihan ekonomi global.
Trisno menambahkan, pemulihan ekonomi Bali dalam jangka panjang juga mensyaratkan Bali membangun sektor lain, di antaranya, pertanian dan industri, selain sektor pariwisata.