logo Kompas.id
EkonomiAntisipasi Pengaruh Transisi...
Iklan

Antisipasi Pengaruh Transisi Energi pada Sektor Perdagangan Internasional

Dunia sedang bergerak meninggalkan energi fosil menuju sumber energi bersih dan berkelanjutan. Indonesia harus siap mengantisipasi dampak dan segera memasukkan transisi energi dalam agenda pembangunan nasional.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pyZQmKtjd_MqRmOtR7kTbUbEOdU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190326_PROYEK-ENERGY_C_web_1553589734.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Sebanyak 936 panel surya yang menjadi proyek percontohan pembangkit listrik tenaga surya di Waduk Jatibarang, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (26/3/2019). Selain panel surya, kawasan waduk juga memiliki fasilitas pembangkit listrik tenaga mini-hidro (PLTMH).

JAKARTA, KOMPAS — Tak menutup kemungkinan di masa mendatang penggunaan sumber energi terbarukan disyaratkan di sektor perdagangan dan investasi global. Oleh karena itu, Indonesia harus bisa sesegera mungkin mengantisipasi pengaruh transisi energi di berbagai sektor. Transisi energi di Indonesia sebaiknya dimasukkan dalam agenda pembangunan nasional.

Menteri Pertambangan dan Energi periode 1998-1999 Kuntoro Mangkusubroto, Senin (30/11/2020), mengatakan, target bauran energi nasional Indonesia pada 2025 yang sebesar 25 persen sebaiknya harus terpenuhi. Kendati tak ada sanksi hukum apabila tak tercapai, tak menutup kemungkinan capaian sebuah negara terhadap komitmen pengurangan emisi gas rumah kaca menjadi pertimbangan dalam hubungan dagang internasional dan investasi.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000