logo Kompas.id
EkonomiKomunikasi Tari
Iklan

Komunikasi Tari

Kanal untuk berkomunikasi dengan audiens bermunculan. Kini, korporasi mulai berkomunikasi dengan audiens dan masyarakat lewat Tiktok.

Oleh
ANDREAS MARYOTO
· 4 menit baca
https://kompas.id/wp-content/uploads/2019/09/20190908-H13-TCJ-Belanja-Iklan-mumed_1567959999.gif

Pekan lalu, seorang remaja Amerika Serikat bernama Charli Grace D’Amalio membukukan pencapaian di akun Tiktok berupa 100 juta akun pengikut. Jumlah ini merupakan yang tertinggi di platform yang banyak berisi konten tari. Bahasa tari yang lama dilupakan kini menjadi sarana komunikasi penting, termasuk untuk kepentingan bisnis. Produk perlu dikomunikasikan lewat tarian.

Sebenarnya, tak hanya karena kehadiran Tiktok, tarian memang sudah lama mudah menjadi viral dan memukau publik. Kita masih ingat ketika publik mengenal Harlem Shake, Gangnam Style, dan lain-lain jauh sebelum era Tiktok merebak. Orang juga mudah terhanyut oleh gerakan tari. Tiktok menjadi fasilitas yang mempermudah berbagi video tarian dan sarana untuk eksistensi diri setelah teks di Facebook dan Twitter serta konten visual berupa video dan gambar di Instagram.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000