logo Kompas.id
EkonomiPresiden Minta Libur Panjang...
Iklan

Presiden Minta Libur Panjang Akhir Tahun Dipangkas

Dalam rapat terbatas membahas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi, Presiden Joko Widodo meminta agar libur panjang akhir tahun dikurangi. Kemenko PMK akan menggelar rapat untuk membahasnya.

Oleh
FX LAKSANA AS
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3xn8yvFCIjmBh0rgpygDPi_gvHY=/1024x498/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2FScreenshot_20201123-134909_YouTube_1606115039.jpg
SCREENSHOT VIDEO REKAMAN SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo dalam pengantar rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/11/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo mengangkat dua peristiwa krusial di akhir tahun, yakni pemilihan kepala daerah dan libur panjang. Kedua peristiwa ini sudah pasti akan menggerakkan ekonomi pada skala tertentu. Namun, pada saat yang sama, penyebaran Covid-19 berisiko terjadi. Dalam kaitan itu, Presiden salah satunya meminta agar libur panjang akhir tahun dipangkas.

”Saya ingin ingatkan kembali ke komite, satgas, dan semua gubernur agar betul-betul bisa mengatur urusan yang berkaitan dengan Covid dan urusan yang berkaitan dengan ekonomi dalam sebuah keseimbangan yang baik. Karena apa? Strategi mengatur keseimbangan rem dan gas ini, saya melihat, hasilnya mulai kelihatan, terutama dalam pengendalian baik dalam Covid maupun ekonomi,” kata Presiden dalam pengantar rapat terbatas membahas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/11/2020).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000