logo Kompas.id
EkonomiPemerintah Masih...
Iklan

Pemerintah Masih Menginvestigasi Temuan Virus Korona Baru pada Produk Ikan

Temuan virus Covid-19 pada produk perikanan yang diekspor ke China kembali terjadi. Pengawasan perlu ditingkatkan dari hulu ke hilir, mulai dari proses produksi, pengolahan, hingga logistik.

Oleh
bm lukita grahadyarini
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4qXNE08URfT-xJ5P4OQpgjPuX_Q=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180727_160609.jpg
Kompas

Ilustrasi. Harga ikan meningkat seiring gelombang tinggi yang melanda perairan selatan Jawa. Sejumlah ikan yang mengalami kenaikan harga antara lain ikan kembung banjar, bawal, kakap merah, dan ikan ayam-ayam. Hal ini terpantau di Pelelangan Pasar Grosir Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (27/7/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah RI masih menginvestigasi PT ALI terkait temuan virus korona baru atau SARS-CoV-2 pada produk ikan bawal yang diekspor ke China. Sebelumnya, temuan kasus virus korona ini ditemukan pada kemasan produk perikanan PT PI yang juga dikirim ke China.

Investigasi dilakukan menyusul temuan Otoritas Bea dan Cukai China (GACC). GACC mendeteksi kontaminasi virus penyebab Covid-19 pada produk ikan bawal asal Indonesia. Produk itu dikirim PT ALI yang berdomisili di Jawa Timur. Terkait temuan itu, China menangguhkan impor produk perikanan dari perusahaan selama tujuh hari.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000