Bidik Transaksi Mikro, Manulife Aset Manajemen Gandeng Raiz Invest
Dengan metode investasi mikro berkelanjutan, Raiz Invest fokus membidik investor mikro dan mereka yang baru mulai belajar berinvestasi serta bisa memulai investasi hanya dengan Rp 10.000.
Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perusahaan manajer investasi PT Manulife Aset Manajemen Indonesia menggandeng penyelenggara aplikasi investasi mikro berbasis daring, PT Raiz Invest Indonesia. Tujuannya adalah untuk memasarkan produk reksa dana syariah.
Kerja sama ini diyakini dapat mengakomodasi pertumbuhan permintaan produk reksa dana syariah. Ini ditandai dengan pertumbuhan penjualan produk tersebut sepanjang periode pandemi Covid-19.
Presiden Direktur Interim Manulife Aset Manajemen Indonesia Afifa, Rabu (18/11/2020), mengatakan, pandemi telah membuat konsumen lebih mengandalkan transaksi keuangan digital. Hal itu juga tidak terkecuali pada transaksi berbagai instrumen investasi, termasuk reksa dana.
”Melalui kerja sama dengan Raiz, kami harap akan semakin banyak generasi milenial yang menikmati peluang investasi di pasar modal syariah,” ujarnya dalam telekonferensi pers di Jakarta.
Melalui kerja sama dengan Raiz, kami harap akan semakin banyak generasi milenial yang menikmati peluang investasi di pasar modal syariah.
Kedua reksa dana syariah Manulife Aset Manajemen, yakni Manulife Dana Cash Syariah (MDKS) dan Manulife Syariah Sukuk Indonesia (MSSI), kini dapat ditransaksikan melalui aplikasi Raiz Invest dengan dana minimal Rp 10.000. Selain itu, nasabah juga dapat berinvestasi dengan memanfaatkan fitur investasi berkala dan pembulatan yang terdapat di aplikasi Raiz.
MDKS, lanjut Afifa, merupakan rekda sana yang memiliki tingkat risiko paling konservatif. Namun, secara historis memberikan imbal hasil yang kompetitif dibandingkan dengan deposito.
”Produk ini cocok bagi investor untuk menyimpan dana darurat yang bisa dicairkan sewaktu-waktu atau bagi investor yang baru mencoba investasi di reksa dana,” katanya.
Sementara MSSI adalah reksa dana obligasi atau sukuk. Tingkat risiko dan imbal hasil produk ini satu tingkat lebih tinggi sehingga cocok untuk investor yang memiliki tujuan investasi tiga tahun ke atas. ”Investasi yang lebih panjang ideal untuk meminimalkan risiko kualitas pasar,” kata Afifa.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sejak awal Januari hingga September 2020, penjualan reksa dana syariah masih tumbuh 29 persen, sedangkan reksa sana konvensional mengalami penurunan hingga 9 persen.
Namun, dana kelolaan (asset under management/AUM) reksa dana syariah per September 2020 hanya mencapai Rp 71 triliun. Adapun dana kelolaan reksa dana konvensional Rp 440 triliun.
Kepala Unit Pengelolaan Investasi Syariah Manulife Aset Manajemen Justitia Tripurwasanio menuturkan, dana kelolaan reksa dana syariah yang masih lebih kecil dibandingkan dengan konvensional menjadi peluang bagi perusahaan untuk terus melakukan penetrasi pasar. Seiring dengan itu, industri reksa dana syariah di Indonesia terus meningkat dalam lima tahun terakhir.
”Kami melihat masih banyak peluang pertumbuhan, mengingat semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya berinvestasi secara halal,” ujarnya.
CEO Raiz Invest Fahmi Arya optimistis permintaan masyarakat terhadap produk investasi syariah semakin meningkat dalam setahun terakhir. Dana kelolaan reksa dana syariah juga masih terus mengalami pertumbuhan.
Dengan metode investasi mikro berkelanjutan, Raiz Invest fokus membidik investor mikro dan mereka yang baru mulai belajar berinvestasi serta an bisa memulai investasi hanya dengan Rp 10.000.
Raiz Invest yang merupakan bagian dari Raiz Invest Australia diluncurkan pertama kali di Indonesia pada 2019 dengan mengantongi izin usaha dari OJK sebagai agen penjual efek reksa dana. Hingga Juli 2020, nasabah Raiz Invest sudah 100.000 orang.
”Dengan metode investasi mikro berkelanjutan, Raiz Invest fokus membidik investor mikro dan mereka yang baru mulai belajar berinvestasi serta bisa memulai investasi hanya dengan Rp 10.000,” ujar Fahmi.
Sementara itu, profil investor reksa dana Raiz Invest saat ini 80 persen dihuni oleh kalangan milenial dengan level pendidikan SMA dan perguruan tinggi strata satu.