logo Kompas.id
EkonomiMewaspadai Gelombang Kedua...
Iklan

Mewaspadai Gelombang Kedua Resesi

Kontribusi utama pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat bergantung pada geliat konsumsi rumah tangga. Struktur tenaga kerja yang memburuk dan angka kemiskinan yang melonjak harus diantisipasi dan dimitigasi.

Oleh
Enny Sri Hartati - peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_D99BjULXRurfLA4dzUYFxc2BnM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200518GER_Penyeberangan-Pelabuhan-Ketapang-2_1589793722.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Abdussalam (40) dan Yasin (45) menata barang bawaan mereka ke atas sepeda motor sesaat setelah mereka melewati bilik pemeriksaan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Senin (18/5/2020). Keduanya merupakan warga Banyuwangi yang merantau ke Bali dan memutuskan pulang kampung setelah di PHK dari tempatnya bekerja.

Kendati kontraksi ekonomi pada triwulan III-2020 mulai membaik, itu belum menjamin tren pemulihan ekonomi akan terus berlanjut. Pasalnya, pandemi Covid-19 telah menyebabkan gelombang pemutusan hubungan kerja atau PHK yang cukup besar.

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, tenaga kerja sektor formal yang dirumahkan dan terkena PHK sekitar 3,1 juta orang. Penyebabnya, sektor industri pengolahan yang menjadi tumpuan justru penyerapan tenaga kerjanya minus 1,3 persen. Hampir seluruh sektor mengurangi jumlah pekerja, kecuali sektor pertanian yang masih tumbuh 2,23 persen dan perdagangan 0,46 persen.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000