logo Kompas.id
EkonomiNuklir Dinilai Mustahil,...
Iklan

Nuklir Dinilai Mustahil, Tenaga Surya Diandalkan

Selain masih kontroversial, pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir butuh waktu sampai 10 tahun. Pemanfaatan tenaga surya adalah yang paling rasional untuk mempercepat pertumbuhan energi terbarukan di Indonesia.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oRPaE0zuBciFa4Aku_0M954xOEI=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fa4ff9217-6da2-4350-b7fc-d78ebecae407_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Foto udara perumahan yang telah dilengkapi panel surya di kawasan Summarecon Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (4/3/2020). Kesadaran konsumen terhadap lingkungan dari penggunaan energi terbarukan dimanfaatkan oleh pihak pengembang perumahan dengan memberikan penawaran bonus panel surya di setiap unit rumah yang dijual. Selain ramah lingkungan, penggunaan panel surya juga menghemat biaya penggunaan listrik bulanan yang pada akhirnya menguntungkan konsumen.

JAKARTA, KOMPAS — Tenaga nuklir untuk pembangkit listrik dinilai mustahil dimanfaatkan guna mencapai target bauran energi baru dan terbarukan sebesar 23 persen pada 2025. Pemerintah akan mengandalkan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS berskala besar, termasuk memanfaatkan area bekas tambang batubara. Hingga 2035, ditargetkan ada penambahan PLTS berkapasitas 13.500 megawatt.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Senin (16/11/2020), Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan, pengembangan PLTS berskala besar pada 2020-2035 akan menyasar lahan-lahan tak produktif. Contohnya adalah area bekas tambang batubara atau permukaan air waduk (PLTS terapung). Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi salah satu lumbung energi berbasis PLTS.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000