logo Kompas.id
EkonomiIndef: Lima Isu Utama Picu...
Iklan

Indef: Lima Isu Utama Picu Sentimen Negatif

Pemerintah disarankan melakukan sosialisasi dan komunikasi yang baik perihal kebijakan.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QsylY7Bx5u9Swq42cp1InFIdEic=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F97662265-bf49-478d-aca3-50e709d7c48b_jpg.jpg
KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Tampilan layar saat ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance, Didik J Rachbini, berbicara dalam konferensi pers secara daring bertemakan ”Analisis Big Data Indef tentang Kinerja Pemerintah Bidang Ekonomi Politik”, Minggu (15/11/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Lima isu utama menjadi sentimen negatif cukup tinggi, yakni sebesar 49,9 persen, bagi Presiden Joko Widodo. Kelima isu itu terkait RUU Cipta Kerja, penanganan pandemi Covid-19, dinasti politik di pilkada, pilkada di masa pandemi, dan peningkatan utang negara.

Sementara tujuh menteri mendapat sentimen negatif paling tinggi, yakni Menteri Kesehatan (74 persen), Menteri Pertanian (57 persen), Menteri Komunikasi dan Informatika (55 persen), Menteri Agama (53 persen), Menteri Kelautan dan Perikanan (47 persen), Menteri Pendidikan (44 persen), dan Menteri Keuangan (44 persen). Sentimen negatif tersebut terkait kebijakan, kiprah, perilaku, dan pernyataan para menteri.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000