logo Kompas.id
EkonomiDompet Digital Melaju di Era...
Iklan

Dompet Digital Melaju di Era Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 mengubah perilaku masyarakat, termasuk dalam berbelanja dan bertransaksi. Perubahan dari belanja dan bertransaksi konvensional ke daring ini mengakselerasi pertumbuhan uang elektronik dan dompet digital.

Oleh
M Paschalia Judith J/Agnes Theodora/Erika Kurnia/Dimas Waraditya Nugraha
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/M__ctLytPCcZpZN9JBanO5qUHP0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F6609ecaf-e018-42a8-bdeb-e98c9a03e969_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pedagang buah menerima pembayaran dengan menggunakan uang elektronik di Pasar Modern Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Senin (26/10/2020). Sistem pembayaran berbasis server atau dompet digital ini memudahkan transaksi bagi pedagang dan pembeli. Menurut survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK), akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan atau inklusi keuangan meningkat 8,33 persen, dari 67,8 persen pada 2016 menjadi 76,19 persen pada 2019. OJK optimistis target inklusi keuangan sebesar 90 persen akan tercapai pada 2024.

Hasil survei Mogan Stanley pada awal November 2020 menyebutkan, float money atau dana mengambang atau yang berada dalam dompet digital (e-wallet) pada tahun ini meningkat dua kali lipat dari 2018. Pada 2018, dana dalam dompet digital yang dioperasikan perbankan dan pelaku teknologi finansial atau tekfin di Indonesia sebesar 50 miliar dollar AS. Pada 2020, dana tersebut diperkirakan meningkat menjadi 100 miliar dollar AS.

Sebelum Covid-19, penggunaan uang elektronik ini sebenarnya sudah meningkat cukup pesat. Bank Indonesia (BI) mencatat, volume transaksi uang elektronik pada akhir 2019 melonjak 79,3 persen menjadi 5,2 miliar transaksi dibandingkan 2018 yang sebanyak 2,9 miliar transaksi. Dalam kurun waktu yang sama, nilai transaksinya pun meningkat sebesar 208,5 persen, yaitu dari Rp 47 triliun pada 2018 menjadi Rp 145,2 triliun pada 2019.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000