logo Kompas.id
EkonomiPandemi dan Iklim Pacu...
Iklan

Pandemi dan Iklim Pacu Kemiskinan Tahun Ini

Selain pandemi Covid-19, faktor iklim dinilai bakal mendongkrak angka kemiskinan global tahun ini. Bank Dunia memperkirakan 88 juta-115 juta orang terjerumus ke kemiskinan kronis.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rBHHWCYsVDSKeulJOflHa_loy50=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F2020085TOK19_1596636511.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Rumah semipermanen berdiri di atas saluran air di kawasan Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (5/8/2020). Anjloknya perekonomian Indonesia pada triwulan II-2020 yang tumbuh negatif 5,32 persen dikhawatirkan akan berimbas pada meningkatnya angka kemiskinan Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 dinilai bukan satu-satunya faktor yang akan meningkatkan angka kemiskinan kronis pada 2020 dan 2021. Kemiskinan di negara-negara yang bermasalah dengan perubahan iklim berpotensi lebih tinggi, termasuk Indonesia.

Dalam laporan kemiskinan dan kemakmuran bersama edisi Oktober 2020, yang dirilis Bank Dunia, disebutkan, sebanyak 88 juta-115 juta orang akan terjerumus ke kemiskinan kronis pada 2020 akibat pandemi Covid-19. Pada 2021, penduduk yang jatuh ke kemiskinan kronis akan meningkat lagi berkisar 23 juta-35 juta orang.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000