Ribuan Bibit Durian Dibagikan untuk Warga 3 Desa di Banyumas
Ribuan bibit durian diberikan kepada warga tiga desa di Banyumas, Jawa Tengah. Diharapkan pohon itu bisa bermanfaat di masa mendatang untuk menambah penghasilan keluarga.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Bank Rakyat Indonesia bekerja sama dengan BenihBaik.com serta Pemerintah Kabupaten Banyumas memberikan 4.320 bibit durian jenis bawor untuk ditanam di setiap rumah warga di Desa Tamansari, Cikidang, dan Rancamaya. Bibit durian yang diharapkan sudah berbuah dua tahun mendatang dapat menambah pendapatan masyarakat.
”Desa Tamansari akan memperoleh 2.000 pohon, Desa Cikidang 1.150 pohon, dan Desa Rancamaya 1.170 pohon,” kata Regional Risk Manager Bank Rakyat Indonesia Yogyakarta Yudi Amiarno di Desa Tamansari, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (7/11/2020).
Yudi menyampaikan, pemberian bibit dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) ini senilai Rp 750 juta dan diharapkan bisa mengembangkan perekonomian masyarakat serta menambah asri lingkungan sekitar. ”Kepada petani penerima bantuan, kami berharap hal ini bisa memberikan dampak tidak hanya kepada pelestarian lingkungan, tetapi juga meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan keluarga,” tuturnya.
CEO BenihBaik.com Andy F Noya menyampaikan, pemberian bibit durian ini merupakan bentuk kolaborasi dan kerja sama dari banyak pihak sehingga diharapkan durian yang ditanam bisa dijaga, dirawat dengan baik supaya sungguh bermanfaat bagi masyarakat.
”Saya berharap setelah ini ada tanggung jawab besar, yakni tanggung jawab untuk memastikan bahwa bibit durian yang dibagikan hari ini bisa tumbuh berkembang dan sehat. Jika tanpa ada perawatan, hasilnya tidak akan optimal,” tuturnya.
Kepada petani penerima bantuan, kami berharap hal ini bisa memberikan dampak tidak hanya kepada pelestarian lingkungan, tetapi juga meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan keluarga. (Yudi Amiarno)
Andy juga meminta pemerintah desa dan masyarakat bekerja sama dalam memasarkan hasil panen durian dan melibatkan BUMDes. ”Dari hasil pertama, kedua, dan seterusnya, kita berharap akses pasar itu terbuka lebar dibantu BUMDes, dibantu paguyuban petani durian, dan tentu saja semua pihak yang bisa membantu agar hasil panen ini bisa terserap pasar,” katanya.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengapresiasi program tersebut. Ke depannya, diharapkan program ini berlanjut hingga ada 13.000 pohon durian. Dalam sekali panen, dengan harga per kilogram Rp 40.000-Rp 80.000, diperkirakan bisa menghasilkan uang hingga Rp 7 miliar.
Bernilai tambah
Husein juga meminta supaya hasil panen durian diolah menjadi produk yang bernilai tambah. ”Durian ini bisa diolah menjadi kue, cake, atau es krim,” kata Husein.
Kepala Desa Tamansari Burhanudin Harahap berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada desanya. Dia bersama kepala desa penerima bantuan bibit durian ini akan memastikan durian diterima oleh warga dan dirawat.
Takum (62), salah satu warga Desa Tamansari yang menerima bibit durian ini, bersyukur atas bantuan yang diterimanya. ”Saya sehari-hari bersama istri bekerja jadi buruh tani. Sekali kerja, upahnya Rp 50.000-Rp 60.000. Mudah-mudahan duriannya bisa tumbuh dan berbuah untuk tambahan pendapatan,” tutur Takum warga RT 002 RW 002.