logo Kompas.id
EkonomiImbangi Kemudahan Berusaha...
Iklan

Imbangi Kemudahan Berusaha dengan Pengawasan dan Penegakan Hukum

Undang-Undang Cipta Kerja harus diseimbangkan dengan memperbanyak jumlah pengadilan niaga dan hakim niaga. Kemudahan berusaha dan arus masuk investasi yang tinggi harus diiringi dengan kepastian hukum yang kuat.

Oleh
Agnes Theodora
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Q9XPRn-zD_E71gN73GKXY6RgJQc=/1024x715/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fe6154cbe-c3dc-4308-b948-fa9eb9543166_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Seorang peserta aksi membawa poster bertuliskan sindiran atas pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi UU saat berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (28/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang mendorong kemudahan berusaha demi menarik investasi harus diseimbangkan dengan pengawasan dan penegakan hukum yang kuat. Komisi Pengawas Persaingan Usaha akan memberi masukan dalam proses pembahasan rancangan peraturan turunan UU Cipta Kerja untuk mempertegas aspek penegakan hukum.

UU Cipta kerja turut mengubah beberapa pasal dalam UU No 5/1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Beberapa perubahan itu meliputi perbaikan upaya keberatan atas putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) serta penegasan aspek sanksi dalam hukum persaingan usaha.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000