logo Kompas.id
EkonomiNelayan Butuh Keberpihakan
Iklan

Nelayan Butuh Keberpihakan

Tanpa kebijakan afirmatif, nelayan kecil dan nelayan tradisional akan selalu kalah dan terpinggirkan.

Oleh
Sharon Patricia/Erika Kurnia
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2o0Lz3y1rvkfXkJwzqRrU3rIgdE=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201026_073156_1604068831.jpg
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Perahu nelayan di Perairan Hamadi, Kota Jayapura, Papua, Senin (26/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Nelayan kecil dan tradisional mengharapkan adanya keberpihakan dan kebijakan afirmatif yang bisa melindungi kepentingan dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Tanpa kebijakan afirmatif, nelayan kecil yang menggunakan alat tangkap sederhana tak mungkin bisa bersaing dengan kapal-kapal besar yang menggunakan pukat dan cantrang.

Sekretaris Jenderal Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Iin Rohimin pekan lalu mengatakan, penggunaan cantrang dan pukat yang makin tidak terkendali dalam setahun terakhir ini telah menyengsarakan nelayan kecil. Kapal cantrang dan pukat berukuran besar kerap menebar jaring hingga ke perairan dangkal tempat para nelayan kecil mencari ikan. Dampaknya, tangkapan nelayan kecil pun terganggu.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000