Prudential Pacu Produk dan Layanan Digital
Prudential Indonesia terus berinovasi memberikan layanan proteksi bagi nasabah, termasuk di masa pandemi Covid-19.
JAKARTA, KOMPAS — PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) terus berinovasi dalam memberikan layanan proteksi dan investasi yang sesuai kebutuhan masyarakat. Salah satu yang dipacu adalah produk dan layanan digital.
President Director Prudential Indonesia Jens Reisch menyampaikan, Covid-19 telah mengubah cara pandang terhadap proteksi, menyadarkan pentingnya kesehatan, dan mengelola keuangan. Prudential pun meluncurkan program Santunan Tunai Tambahan untuk penyakit Covid-19.
”Kami terus mengembangkan inisiatif ini ke masyarakat luas, menawarkan program bebas premi, dan bermitra dengan beberapa perusahaan teknologi terkemuka. Melihat bagaimana penyakit terus berkembang, jelas sudah bahwa masa depan semakin tidak menentu dan kami harus berinovasi,” tutur Jens, Senin (2/11/2020).
Pemaparan ini disampaikan dalam puncak perayaan ulang tahun Prudential ke-25 dengan tema ”Selebrasi Sepenuh Hati PRU25”. Hadir pula sebagai narasumber, antara lain, Country CEO, Community Investment Prudential Indonesia Rinaldi Mudahar; Managing Director Agency Operation and Finance Prudential Indonesia Kamariah Chan; dan Sharia, Government Relations and Community Investment Director Nini Sumohandoyo.
Beberapa produk proteksi dan investasi yang dihadirkan untuk menjawab kebutuhan di tengah pandemi Covid-19, antara lain, adalah PRUTotal Critical Protection dan PRUTotal Critical Protection Syariah serta PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah. Adapun PRUCinta adalah asuransi jiwa syariah tradisional yang menawarkan lebih banyak perlindungan tambahan dan manfaat meninggal yang lebih optimal.
”Tahun 2020 juga merupakan tahun di mana kami meluncurkan produk digital pertama kami, yaitu PRUTect Care, asuransi jiwa kumpulan syariah dengan konstribusi mulai dai Rp 5.000 per bulan. Semua perlindungan tersebut bisa didapatkan secara tatap muka ataupun virtual dari para tenaga pemasar melalui inovasi kami, PRUCekatan,” tutur Jens.
Layanan secara virtual dapat diakses melalui Pulse by Prudential, aplikasi berbasis kecerdasan buatan yang menawarkan manajemen kesehatan holistik untuk membantu masyarakat Indonesia menjaga kesehatan dan kesejahteraan. Hingga saat ini, Pulse telah diakses oleh lebih dari 3 juta orang di Indonesia.
”Dengan lebih dari 2 juta nasabah, kami harap seluruh inovasi yang dihadirkan tahun ini bisa berperan lebih lanjut dalam meringankan beban masyarakat Indonesia dalam menghadapi tantangan saat ini dan di masa depan. Kami juga sadar, kami perlu berperan aktif dalam membangkitkan kebiasaan hidup sehat masyarakat di tengah pandemi,” papar Jens.
Rinaldi Mudahar menyampaikan, kehadiran layanan digital diharapkan dapat menjadi sarana untuk menjangkau masyarakat lebih luas. Meski begitu, para agen asuransi dipastikan akan tetap hadir bagi setiap nasabah.
Baca juga: Demi Kebutuhan Nasabah Asuransi
”Dalam proses menentukan produk proteksi yang sesuai tentu tetap diperlukan tenaga pemasar. Hal ini untuk memastikan produk yang dibeli sesuai dengan masa depan yang diinginkan nasabah,” kata Rinaldi.
Kamariah Chan melanjutkan, kehadiran layanan digital bertujuan untuk memudahkan nasabah dalam mengakses dan membeli produk. Prudential Indonesia pun akan terus berinovasi dalam mengembangkan semua produk sesuai kebutuhan nasabah.
”Dengan kebersamaan dan rasa kekeluargaan di kalangan internal, kami akan terus berinovasi untuk mengikuti perkembangan apa yang terjadi di market (pasar). Dengan demikian, para nasabah dan tenaga pemasar dapat lebih mudah menentukan produk proteksi yang diinginkan,” kata Kamariah.
Meningkatkan kesejahteraan
Dalam rangka perayaan 25 tahun Prudential Indonesia juga diadakan PRU25 Acteev Virtual Walk and Run yang melibatkan lebih dari 12.000 peserta. Secara keseluruhan, terkumpul jarak tempuh dengan total 328.029 kilometer (km).
Jarak tempuh yang dikumpulkan peserta selama 8 Oktober-1 November 2020 ini dikonversikan menjadi donasi dan jumlahnya digenapkan oleh Tim Community Investment Prudential Indonesia. Setiap menempuh 1 km, peserta ikut berdonasi Rp 1.000 untuk mewujudkan Desa Maju Indonesia.
Nini Sumohandoyo menjelaskan, Desa Maju Indonesia merupakan salah satu Program Community Investment Prudential Indonesia di bawah pilar kesehatan dan keselamatan. Program ini berkolaborasi dengan Habitat for Humanity Indonesia yang diimplementasikan di Mauk, salah satu wilayah prasejahtera di Tangerang.
Ada lebih dari 1.000 keluarga prasejahtera atau sekitar 10 persen dari total jumlah penduduk di Mauk. Mayoritas warga bekerja sebagai buruh nelayan, buruh tani, dan perajin bata dengan penghasilan Rp 25.000 sampai Rp 40.000 per hari.
”Para warga Mauk itu tinggal di hunian tidak layak yang terbuat dari bilik bambu, sulit mengakses air bersih, masih kurang pemahaman akan sanitasi, serta masih memerlukan dukungan agar dapat mempraktikkan pola hidup bersih dan sehat. Seluruh tantangan tersebut mengancam keselamatan mereka dan, yang tidak kalah bahayanya, dapat memicu berbagai masalah kesehatan,” tutur Nini.
Kondisi tersebut yang akhirnya membuat Prudential melaksanakan program Desa Maju Indonesia dengan bantuan total senilai hampir Rp 5 miliar. Uang tersebut digunakan untuk membangun 62 rumah baru layak huni dengan akses air bersih dan kamar mandi serta toilet, 25 wastafel portabel, 2 sumber air bersih, 200 meter paving block, dan 250 meter drainase.
Baca juga: Perusahaan Asuransi Beri Perlindungan atas Risiko Terpapar Covid-19
”Kami paham pandemi memukul kondisi keuangan mereka karena pendapatan kian tidak pasti sehingga kami juga memberikan bantuan sembako dan alat kebersihan diri kepada lebih dari 500 keluarga. Kami berharap dapat mendukung masyarakat lebih sehat dan sejahtera lagi,” kata Nini.
Prudential juga meluncurkan buku semi-autobiografi 25 Tahun Prudential Indonesia: Berkarya dalam Cinta. Buku ini merangkum semangat Prudential Indonesia yang diwujudkan selama 25 tahun perjalanan dan diceritakan melalui kisah perjuangan hidup lima tokoh inspiratif terkemuka.
Kelima tokoh tersebut adalah Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti, pendiri Wahid Institute dan Komisaris Garuda Indonesia Yenny Wahid, pendiri Narasi TV, Najwa Shihab; CEO dan Co-founder Halodoc Jonathan Sudharta, serta sutradara dan founder Miles Films, Mira Lesmana. Buku ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk terus bergerak bersama sepenuh hati dan berperan dalam pembangunan bangsa.
”Terima kasih telah bersama kami dan mendukung kami selama 25 tahun terakhir. Prudential Indonesia akan terus menjalankan tujuannya untuk membantu masyarakat mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan mereka dan membuat masyarakat Indonesia lebih sehat dan sejahtera,” tutur Jens.