Obyek Wisata Surabaya Masih Sepi

KOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA

Alun-alun Surabaya di kompleks Balai Pemuda Surabaya pada Selasa (27/10/2020). Di masa pandemi Covid-19 ini, alun-alun tersebut masih ditutup untuk umum.

SURABAYA, KOMPAS — Cuti bersama pada 28 Oktober-1 November 2020 ini, dalam masa pandemi Covid-19, belum memulihkan kunjungan ke obyek wisata di Surabaya, Jawa Timur.

Situasi itu amat mungkin dikarenakan belum semua tempat tamasya, terutama taman dan museum, dibuka dan dioperasikan. Selain itu, kalangan warga Surabaya memilih berlibur ke luar kota, antara lain Malang Raya dan Lingkar Penanggungan di Pasuruan Raya dan Mojokerto Raya.

Baca juga : Surabaya Siagakan ”Swab Hunter” di Obyek Wisata

Bahkan, di obyek yang sudah buka di Surabaya, seperti Kebun Binatang Surabaya, pembatasan kapasitas kunjungan 50 persen untuk menekan penularan wabah Covid-19 belum terpenuhi. Dalam tiga hari terakhir, Atlantis Land Kenjeran Park didatangi sekitar 500 orang per hari. Jumlah ini jauh dari penetapan 50 persen kapasitas yang 5.000 orang, apalagi kondisi normal 10.000 orang.

Kami prediksi kunjungan lima hari dalam masa cuti bersama ini akan mencapai 10.000 orang.

Paul, selaku manajer operasional, Jumat (30/10/2020), mengatakan, pengelola Atlantis Land berusaha bangkit di tengah pagebluk dengan mencoba berbagai promosi untuk menarik kedatangan wisatawan. Hal itu, antara lain, mengoperasikan semua wahana dan mengadakan pertunjukan khusus dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama.

HUMAS PEMKOTA SURABAYA

Pertunjukan Parade Seni dan Budaya Surabaya yang berlangsung secara virtual di Gedung Balai Budaya pada Sabtu (17/10/2020) malam dengan bintang tamu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Risma membawakan peran sebagai sosok Ibu RW dalam cerita ludruk berjudul ”Ger-Ger An Yes, Gegeran No” itu bersama Cak Kartolo, Kirun, Ning Tini (istri Cak Kartolo), beserta seniman lain.

Taman wisata buatan ini buka setiap hari pukul 10.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Tiket masuk selama promo Oktober ini Rp 80.000 per orang untuk Senin-Kamis dan Rp 100.000 per orang untuk akhir pekan atau Jumat-Minggu.

”Meski demikian, situasi hari ini lebih baik daripada saat awal dibuka setelah pembatasan sosial berskala besar,” kata Paul.

Baca juga : Kebun Binatang Surabaya Kembali Dibuka

Situasi serupa dialami Kebun Binatang Surabaya (KBS). Tiga hari terakhir, kunjungan ke tempat wisata yang telah berusia 104 tahun ini sekitar 1.000 orang per hari. Jumlah ini memang masih di bawah kapasitas 50 persen yang 7.500 orang, apalagi situasi normal 15.000 orang.

”Kami prediksi kunjungan lima hari dalam masa cuti bersama ini akan mencapai 10.000 orang,” kata Agus Supangkat dari Humas Perusahaan Daerah Taman Satwa KBS.

Kompas/Bahana Patria Gupta

Pengunjung mengikuti tanda arah berjalan pada hari pertama uji coba dibukanya kembali Kebun Binatang Surabaya setelah ditutup untuk pencegahan Covid-19, di Surabaya, Senin (27/7/2020). Selain membatasi jumlah pengunjung, pada masa uji coba tatanan normal baru itu juga diberlakukan ketat protokol kesehatan, pembelian tiket dilakukan secara daring, pengunjung anak balita, ibu hamil, dan warga lansia di atas 60 tahun tidak diperbolehkan berkunjung, dan memberlakukan dua sesi kunjungan, yaitu pada pukul 08.30-11.30 dan pukul 12.30-15.30.

KBS cukup yakin jumlah kunjungan akan naik dua kali lipat pada Sabtu dan Minggu ini. Pengelola tidak menggelar atraksi khusus seperti masa libur panjang sebelum pandemi. Bahkan feeding time yang menjadi wahana reguler saat liburan tidak digelar.

Selama pandemi Covid-19, seluruh taman dan museum di Surabaya masih ditutup untuk umum. Sebagai ganti hiburan warga, Pemerintah Kota Surabaya menggelar Parade Seni Budaya Surabaya 2020 yang digelar sejak September hingga 5 Desember mendatang.

Parade Seni Budaya digelar secara virtual dan dapat disaksikan oleh 3,3 juta jiwa warga ”Kota Pahlawan” melalui Youtube dan Instagram @Disbudparsurabaya, @Bangga Surabaya, @surabayasparkling, dan @SapawargaSurabaya.

Pergerakan warga Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, Gresik) ke luar daerah untuk berlibur dalam masa cuti bersama dapat terlihat dari statistik mobil yang lalu lalang di Jalan Tol Surabaya-Gempol.

Kompas/Raditya Helabumi

Jalan Tol Surabaya-Gempol Kilometer 38 sebelum ditutup karena tertimbun lumpur. Tanggul darurat yang dibangun terlihat semakin tinggi, 8 Agustus 2006.

Amat Basuni, Operation and Maintenance Surabaya-Gempol, mengungkapkan, pada Rabu (28/10/2020), yang bertepatan dengan 92 tahun Sumpah Pemuda, tercatat 21.275 mobil melintasi Gerbang Kejapanan (arah Malang). Sehari berikutnya atau Kamis (29/10/2020), yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, tercatat 25.330 mobil melintas.

Untuk arah Surabaya, Sidoarjo, dan Waru, pada Rabu tercatat 70.346 mobil melintas. Pada Kamis, jumlah mobil yang melintas 66.074.