logo Kompas.id
EkonomiKunci Meningkatkan Inklusi...
Iklan

Kunci Meningkatkan Inklusi Keuangan

Pendidikan dan perempuan menjadi kunci untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Usia juga jadi variabel berpengaruh.

Oleh
Gianie
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5XfOL2_JCtppq78uyQH4_BC3TtI=/1024x1530/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201027-h15-PAL-inklusi-keuangan-mumed_1603819186.png

Anak muda, khususnya milenal, memiliki pengetahuan dan akses memadai terhadap layanan jasa keuangan. Kelompok ini juga lebih siap mengadopsi layanan digital. Survei reguler Otoritas Jasa Keuangan memperlihatkan Indeks Literasi Keuangan meningkat, dari 21,8 persen (2013) menjadi 29,7 persen (2016) dan menjadi 38,03 persen (2019). Adapun Indeks Inklusi Keuangan meningkat dari 59,7 persen (2013) menjadi 67,8 persen (2016), lalu 76,19 persen (2019).

Indeks Literasi Keuangan menunjukkan tingkat pengetahuan dan pemahaman seseorang mengenai konsep keuangan, berikut keterampilan, motivasi, dan keyakinan untuk menerapkannya dalam membuat keputusan keuangan yang efektif dalam kehidupan sehari-hari (OECD, 2016). Adapun Inklusi Keuangan menurut definisi Bank Dunia adalah akses seseorang atau lembaga bisnis terhadap produk dan jasa keuangan sesuai kebutuhannya secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000