Di tengah pandemi Covid-19, layanan dompet digital dapat menjangkau masyarakat lebih luas. Kanal digital dapat mempermudah akses peminat produk asuransi
Oleh
M Paschalia Judith J
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 meningkatkan risiko yang dihadapi masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat memerlukan akses layanan asuransi yang mudah dan aman.
Untuk menyediakan layanan yang memudahkan masyarakat, perusahaan asuransi berkolaborasi dengan penyedia jasa dompet digital. Kerja sama ini berpotensi meningkatkan jangkauan penetrasi produk.
Allianz Indonesia menggandeng GoPay meluncurkan program #ProteksiCumaCuma khusus bagi pengguna GoPayPlus.
Menurut Chief of Partnership Distribution Officer Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo, pandemi Covid-19 meningkatkan risiko yang dihadapi individu. Risiko ini juga memengaruhi ketahanan keuangan pribadi dan keluarga.
”Di tengah situasi ini, kami melihat layanan dompet digital GoPay dapat menjangkau masyarakat lebih luas. Kanal digital dapat mempermudah akses peminat (produk asuransi). Masyarakat pun dapat semakin mengenal produk asuransi. Targetnya, dari jutaan pengguna GoPayPlus, sebanyak ratusan ribu pengguna memanfaatkan program ini,” tuturnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (28/10/2020).
Kanal digital dapat mempermudah akses peminat (produk asuransi).
Menurut Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata, produk asuransi dapat memberikan proteksi ekstra terhadap keuangan keluarga dan individu. Perlindungan ini dibutuhkan lantaran ketidakpastian yang ditimbulkan pandemi Covid-19.
Dia menilai, Allianz Life Indonesia merupakan mitra yang memiliki reputasi dan mampu memberikan inovasi produk sesuai kebutuhan masyarakat. Diharapkan, kolaborasi tersebut dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap produk perlindungan finansial secara aman, mudah, dan nyaman.
Head of Digital Partnership Allianz Life Indonesia Danis Samagan menambahkan, produk yang ditawarkan dalam kolaborasi program ini berupa asuransi jiwa berjangka untuk risiko kematian dan tidak termasuk manfaat kesehatan seperti untuk rawat inap. Produk ini telah dirancang sehingga sesuai dengan kebutuhan masyarakat selama pandemi Covid-19.
Nantinya, kerja sama dengan GoPay dapat berlanjut untuk produk asuransi mikro. Inovasi produk tersebut turut membuka peluang pada penawaran manfaat-manfaat lainnya.
SVP Product Marketing GoPay Timothius Martin berharap, kolaborasi yang memberikan manfaat seperti ini dapat mengakselerasi pertumbuhan pengguna GoPayPlus. Pengguna GoPayPlus lebih dari 1 juta akun dan tumbuh dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dampak digital
Sementara itu, CEO dan Founder PasarPolis Cleosent Randing berpendapat, teknologi digital merupakan kunci dalam inklusi asuransi. Pandemi Covid-19 telah berdampak pada akses digital masyarakat terhadap produk asuransi sehingga semakin mudah diakses secara digital. Penguatan akses ini meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap asuransi.
Teknologi digital merupakan kunci dalam inklusi asuransi.
PasarPolis juga menawarkan alternatif sumber penghasilan bagi pekerja sektor informal untuk menjadi agen sejak Mei 2020. Hingga saat ini, sebanyak 15.000 orang bergabung dengan program tersebut.
Sepanjang 2019, PasarPolis telah menerbitkan lebih dari 650 juta polis untuk masyarakat yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan asuransi. Sebanyak 40 persen pelanggan PasarPolis merupakan masyarakat yang bekerja sebagai pengemudi ojek daring, kurir pengiriman barang, serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Berdasarkan survei Otoritas Jasa Keuangan, inklusi perasuransian naik tipis dari 12,1 persen pada 2016 menjadi 13,15 persen pada 2019. Adapun literasi perasuransian membaik dari 15,8 persen pada 2016 menjadi 19,4 persen pada 2019.