logo Kompas.id
EkonomiDana Berlimpah, Lambat Tumpah
Iklan

Dana Berlimpah, Lambat Tumpah

Di masa pandemi Covid-19, masyarakat ”dipaksa” untuk bertransformasi ke arah digital. Penggunaan layanan digital bisa dioptimalkan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan memulihkan ekonomi nasional.

Oleh
Enny Sri Hartati -- Peneliti Senior Institute for Development of Economics and FInance (Indef)
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/csCkSPBWW3jekqy-V9oMT7ew0WU=/1024x1908/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201025-H01-ARS-Inklusi-Keuangan-mumed_1603645461.png

Sejak sebelum pandemi Covid-19, pemerintah intensif mempropagandakan pentingnya menerapkan revolusi industri 4.0. Bahkan, hampir semua kementerian dan lembaga (K/L) memiliki program atau nomenklatur mata anggaran terkait teknologi digital.

Namun, berbagai program digital dengan awalan ”elektronik”, seperti e-learning, e-form, e-document, e-procurement, e-commerce, e-budgeting, dan pelayanan dalam jaringan lainnya hampir dikatakan jalan di tempat. Namun, sejak pandemi Covid-19, tanpa program yang terstruktur dan sistematis, masyarakat ”dipaksa” beradaptasi untuk go digital.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000