logo Kompas.id
EkonomiWaspadai Dampak La Nina pada...
Iklan

Waspadai Dampak La Nina pada Pertanian

Waspadai dampak La Nina karena juga akan memengaruhi produksi beras. Sementara pemerintah menyiapkan dana Rp 4,5 triliun untuk menanggulangi banjir.

Oleh
M Paschalia Judith J/c anto saptowalyono
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QEe4M4gwiwcXU7opJuKpEF55GCI=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201012WEN6_1602478593.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Buruh tani memanen padi di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (12/10/2020). Petani menjadi salah satu profesi yang ditinggalkan generasi muda karena mereka lebih memilih sebagai buruh pabrik di sekitar wilayahnya.

JAKARTA, KOMPAS — Fenomena La Nina diperkirakan terus berkembang mencapai intensitas moderat pada akhir 2020 dan mulai meluruh pada Januari-Febuari 2021. Fenomena ini akan berdampak pada peningkatan curah hujan bulanan antara 20 persen dan 40 persen di atas normal. Pemerintah dan pemangku kepentingan terkait perlu mengantisipasi dampaknya di berbagai sektor, termasuk pertanian.

Profesor Meteorologi dan Klimatologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Edvin Aldrian, Jumat (16/10/2020), mengatakan, seiring dengan kenaikan curah hujan, La Nina berpotensi meningkatkan risiko banjir dan membuat lahan pertanian terendam. Untuk mengatasinya, saluran air di lahan pertanian mesti diperlebar. Selain itu, perlu dipastikan salurannya mengalirkan air dan jangan ada hambatan.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000