logo Kompas.id
EkonomiMendobrak Kelambanan Birokrasi
Iklan

Mendobrak Kelambanan Birokrasi

Jika tujuannya meningkatkan investasi, masalah korupsi lebih krusial dibereskan daripada meluncurkan RUU Cipta Kerja.

Oleh
Prasetyantoko -- Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3OQ7G0ulzT8LwUBBw2VHlaqek7w=/1024x827/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201001_ARJ_pertumbuhan_ekonomi_mumed_1601638727.jpg
Kompas

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kebijakan publik adalah soal legitimasi, bukan soal benar dan salah. Masalahnya, dalam demokrasi, legitimasi dibangun dari konsensus atas berbagai kepentingan yang bisa saling menegasi. Di situlah dilema utama pengambilan kebijakan di era-demokrasi. Kecepatan birokasi merespons perubahan situasi bisa menjadi kunci untuk keluar dari dilema rumit ini.

Begitulah situasi yang terjadi dengan polemik hebat soal Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja yang sudah disahkan DPR pada 5 Oktober lalu. Ada dua hal yang menjadi fokus perdebatan, yaitu soal proses penyusunan dan substansinya. Dari sisi proses, kritik tertuju pada dinamika yang dianggap tertutup dan terlalu cepat untuk sebuah kerangka perundangan yang sedemikian luas dan kompleks. Sementara, dari sisi substansi, ada beberapa titik perdebatan seperti perlindungan pekerja dan lingkungan yang berkurang, serta kembalinya otoritas kebijakan pada pemerintah pusat (resentralisasi).

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000