logo Kompas.id
EkonomiKoperasi Belum Memiliki Peran ...
Iklan

Koperasi Belum Memiliki Peran Sentral dalam Pemulihan Ekonomi Nasional

Dalam pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional, koperasi hanya dilibatkan dalam proses pendataan dan informasi calon penerima Bantuan Presiden (Banpres) Produktif usaha mikro.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/I23AfQ-oQv7sln9Q-m4odon9j7M=/1024x588/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fb41d9ca6-31ea-4c30-9268-2950e604e841_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Delegasi Hari Habitat Sedunia dari Meksiko, Jose David Alvarez Maldonado, tiba di sentra UKM sepatu Koperasi Usaha Bersama (KUB) Mampu Jaya, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Selasa (6/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Koperasi, yang saat ini berjumlah sekitar 123.000 unit dan beranggotakan 23 juta orang, memegang peran penting dalam inklusi keuangan. Namun, dalam praktiknya, koperasi belum diberikan peran sentral di semua kegiatan ekonomi, termasuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Ketua Asosiasi Koperasi Simpan Pinjam Indonesia (Askopindo) Frans M Panggabean, di Jakarta, Selasa (13/10/2020), mengatakan, dalam pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional, koperasi hanya dilibatkan dalam proses pendataan dan informasi calon penerima Bantuan Presiden (Banpres) Produktif usaha mikro. Pada program ini, setiap pelaku usaha mikro penerima mendapat Rp 2,4 juta.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000