Portal IDXCOOP Disiapkan Dukung Transformasi Digital Koperasi
Baru sekitar 900 koperasi di Indonesia yang sudah memiliki alamat situs web. Jumlah ini setara 0,73 persen dari sekitar 123.000 unit koperasi secara nasional.
Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Transformasi digital penting dalam pengembangan koperasi di tengah kemajuan teknologi yang luar biasa cepat. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, kebutuhan koperasi masuk ke ekositem digital mendesak dilakukan. Portal IDXCOOP pun disiapkan.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) Rully Indrawan, Kamis (8/10/2020), mengatakan, digitalisasi bukan sekadar untuk menghindari kontak fisik. Digitalisasi pada dasarnya juga menciptakan tingkat efisiensi dan skala ekonomi lebih baik bagi para anggota koperasi dan koperasi itu sendiri.
”Digitalisasi dapat menciptakan nilai tambah bagi bisnis anggota koperasi. Jejaring yang sedemikian masif diharapkan dapat menginspirasi pengembangan usaha koperasi,” ujarnya.
Digitalisasi pun dapat menciptakan nilai tambah bagi bisnis anggota koperasi. Jejaring yang sedemikian masif diharapkan dapat menginspirasi pengembangan usaha koperasi.
Di sisi lain, lanjut Rully, saat ini tingkat penerimaan dan penerapan teknologi di setiap koperasi bervariasi. Ada koperasi yang sudah menerapkannya di tingkat lanjut, tetapi ada juga yang masih sederhana.
”Bahkan, menghadapi teknologi informasi, dimungkinkan ada pengelola koperasi yang masih apriori. Bagi mereka teknologi masih menjadi beban,” kata Rully.
Salah satu target Kemenkop UKM adalah mengembangkan koperasi modern. Salah satu tolok ukurnya adalah kemampuan koperasi memanfaatkan teknologi informasi dalam kegiatan sehari-hari.
”Data informasi yang kami dapat, baru sekitar 900 koperasi yang sudah memiliki alamat website (laman). Jumlah ini setara 0,73 persen dari sekitar 123.000 koperasi,” kata Deputi Bidang Kelembagaan Kemenkop UKM Rulli Nuryanto.
Kondisi ini menggambarkan masih banyak pekerjaan rumah untuk mendorong koperasi masuk ke ekosistem ekonomi digital. Terkait hal ini tengah disiapkan peluncuran IDXCOOP, portal bagi koperasi untuk saling berinteraksi berkaitan pemanfaatan teknologi informasi.
Portal ini juga dapat menjadi tempat menimba pengetahuan dan praktik-praktik terbaik koperasi yang sudah berinovasi dan menerapkan teknologi informasi.
Ketua Komite Eksekutif Indonesian Consortium for Cooperatives Innovation (ICCI) Firdaus Putra mengatakan, portal idxcoop.kemenkopukm.go.id meliputi, antara lain, dokumentasi praktik inovasi yang dilakukan koperasi di kabupaten/kota di Indonesia.
Inovasi yang dimaksud, yaitu aspek kelembagaan, pendidikan, sumber daya manusia, pemasaran, permodalan, dan lainnya. Portal ini menjadi rumah, jembatan, broker pengetahuan, dan tempat memajang ide inovatif koperasi-koperasi.
Ketika nanti kontennya semakin banyak, lanjut Firdaus, portal ini akan menjadi pusat inspirasi bersama. Manfaat akan dirasakan koperasi, peneliti, kementerian, dan dinas-dinas koperasi UKM.
”Mereka akan mengerti apa yang sedang dikerjakan koperasi di lapangan sehingga arah program atau kebijakan pun akan sejalan,” kata Firdaus.
Terkait transformasi digital, target awal ada 500 koperasi yang pada 2020 akan digandengkan dengan enam penyedia teknologi.