Lelang Buku ”Membangun Transportasi Merajut Negeri” Tembus Rp 5 Miliar
Berbagai torehan tangan juga tertera di barang-barang Budi yang dilelang. Ada kaus Budi yang bertuliskan, ”Karena transportasi itu seperti nadi, jadi harus dipastikan tidak boleh ada yang terhenti”.
Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Lelang buku Membangun Transportasi Merajut Negeri yang ditandatangani Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menarik minat para peserta. Demikian pula sejumlah barang pribadi, seperti topi, kaus, kemeja, jaket, dan gitar yang dalam waktu sekitar satu jam laris terbeli. Hasil lelang senilai Rp 5 miliar akan digunakan untuk gerakan sejuta masker.
Peluncuran dan lelang buku Membangun Transportasi Merajut Negeri serta barang pribadi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tersebut ditayangkan secara virtual melalui akun Youtube Kompas TV, Selasa (6/10/2020) malam.
Harga beberapa barang yang dilelang tersebut bervariasi, mulai dari Rp 25 juta per buku hingga Rp 400 juta per gitar yang juga ditandatangani Budi Karya.
”Saya sangat terharu dan berterima kasih kepada semua peserta lelang yang hadir, menyumbang, untuk kebersamaan dan kepedulian kita,” kata Budi Karya.
Terkait bukunya, Budi mengatakan, Indonesia adalah negeri yang luas. Kementerian Perhubungan mendapatkan tugas mewujudkan konektivitas antardaerah di Nusantara sehingga secara tidak langsung mempersatukan Indonesia.
Bahkan, mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo, Budi menyebutkan, transportasi adalah peradaban. ”Dibantu Mas Jay Subiakto dan Mas Oscar Motuloh sebagai kurator, kami tampilkan semua yang dilakukan Kementerian Perhubungan untuk Indonesia,” kata Budi.
Berbagai torehan tangan juga tertera di barang-barang Budi yang dilelang. Ada kaus Budi yang bertuliskan, ”Karena transportasi itu seperti nadi, jadi harus dipastikan tidak boleh ada yang terhenti”.
Di sebuah jaket yang turut dilelang terdapat kalimat, ”Panas, hujan, dan lelah tidak bisa menghentikan kami melayani. Itu semangat yang saya tanamkan”. Jaket itu lengkap dengan tanda tangan Budi Karya.
Menurut Jay Subiakto, buku Membangun Transportasi Merajut Negeri menampilkan secara visual tiga matra transportasi, yaitu darat, laut, dan udara, oleh para fotografer profesional. Ratusan foto dari ribuan foto yang diseleksi itu menjadikan buku tersebut sebagai sebuah perjalanan visual yang menceritakan bagaimana perhubungan menjadi urat nadi transportasi di negara kepulauan terbesar di dunia.
”Tanpa banyak narasi, melalui buku tersebut, pembaca dapat mengikuti perkembangan, pembangunan, dan masa depan perhubungan di Indonesia,” katanya.
Buku tersebut sebagai sebuah perjalanan visual yang menceritakan bagaimana perhubungan menjadi urat nadi transportasi di negara kepulauan terbesar di dunia.
Oscar Motuloh menambahkan, pemilihan buku tersebut tepat karena menggunakan bahasa visual sebagai cara menyampaikan pencapaian dan konektivitas antarpulau. ”Tentu merajut negeri yang dimaksud adalah hal seperti yang akan kita lihat di karya-karya seluruh fotografer yang terlibat di dalamnya,” katanya.
Oscar menilai pilihan ini juga menjadi cara jitu menyampaikan pesan dari Kementerian Perhubungan berkaitan dengan Hari Perhubungan Nasional.