Dewan Kerajinan Nasional menggandeng beberapa badan usaha milik negara untuk meningkatkan kualitas produk dan pemasaran hasil usaha kecil dan menengah.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dewan Kerajinan Nasional atau Dekranas menggandeng Pertamina untuk turut mengembangkan produk kerajinan dalam negeri dan meningkatkan produktivitas usaha kecil dan menengah. UKM diarahkan untuk membuat tas belanja ramah lingkungan dan masker penutup hidung dan mulut guna turut mencegah penyebaran Covid-19 dan mengurangi sampah.
”Pertamina sebagai perusahaan BUMN bisa berperan aktif dalam membantu sektor UKM yang terdampak pandemi. Dengan mengolaborasikan antara Dekranas, Pertamina, desainer, dan sektor UKM sebagai produsen produk, maka semua pihak punya andil dan saling bekerja sama dalam pola hidup baru yang lebih sehat, sekaligus membantu perekonomian masyarakat,” kata Elizabeth Thohir, Ketua Bidang Pendanaan Dekranas, di Jakarta, Sabtu (26/9/2020), dalam siaran persnya.
Usaha menggandeng BUMN untuk turut menjaga kehidupan UKM dilakukan Dekranas guna menghadapi krisis ekonomi yang sudah di depan mata. Pertamina membantu peningkatkan kualitas produk dan membantu membeli produk UKM.
Agar produk tersebut berciri khas Pertamina, Dekranas menggandeng perancang tas-tas kreasi yang kaya detail dan khas dengan warna-warna cerah, Mariko Tampi Budiman, untuk mendesain produk. Hasilnya, rancangan tas belanja dan masker wajah bernuansa usaha perminyakan yang dinamis itu mendapat perhatian Pertamina. Apalagi, Pertamina sedang mengampanyekan budaya hidup sehat dengan masker dan budaya ramah lingkungan dengan tas belanja.
Tidak hanya itu, keterlibatan UKM dalam memproduksi tas belanja dan masker wajah Pertamina berdampak ekonomi untuk membangkitkan kembali sektor UKM yang terguncang akibat pandemi. Dengan kejelasan desain dan kepastian pembeli, UKM dapat terus berproduksi dan bertahan di tengah krisis ekonomi
Selain dengan Pertamina, Dekranas juga menggandeng perusahaan-perusahaan BUMN lainnya, seperti PT Telkom, Bank Mandiri, Bank BNI, dan Pegadaian untuk misi serupa. Diharapkan dengan langkah kecil, tetapi strategis, cepat, dan konkret ini, semua pihak bisa membantu sektor usaha kecil dan menengah menjadi pemenang menghadapi pandemi Covid-19.
Bersama Pegadaian, Dekranas menggandeng desainer Samuel Watimena untuk merancang produk sesuai keinginan Pegadaian. Samuel merancang tas anyaman dengan motif kombinasi batik Pacitan dan anyaman Flores.
”Desain-desain yang diambil dari kekayaan budaya Indonesia memiliki pesan mengenai gotong royong, kolaborasi, keterbukaan, dan kepercayaan. Ini bukti bahwa budaya bisa menjadi inspirasi untuk menyemangati kita semua untuk bisa menjalani hidup dengan kenormalan baru dan bersama mengatasi pandemi Covid-19,” kata Elizabeth Thohir.