Kebangkitan Sektor Riil Jadi Jalan Keluar dari Jurang Resesi
Sektor riil mesti dijaga di masa resesi. Sebab, aktivitas sektor ini bisa memulihkan kondisi perekonomian.
Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Menjaga aktivitas ekonomi sektor riil dengan tetap berupaya memutus rantai penularan Covid-19 menjadi kunci kebangkitan ekonomi Indonesia dari jurang resesi. Gairah dan optimisme para pelaku ekonomi di sektor riil harus tetap terjaga agar bisa kembali bangkit di tengah pandemi.
VP of Fintech and Payment Tokopedia Vira Widiyasari mengatakan, selama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mampu bangkit dan berdaya, putaran roda perekonomian akan terjaga. Melalui kampanye ”Jaga Ekonomi Indonesia”, Tokopedia mendorong sejumlah kategori UMKM untuk berjualan pada platform perdagangan secara elektronik atau e-dagang tanpa dipungut biaya.
Sejak awal pandemi Covid-19, Tokopedia berupaya melakukan berbagai cara untuk menarik minat pelaku UMKM terhubung dengan marketplace. Produk yang dijual pelaku UMKM di Tokopedia mengalami lonjakan di tengah pemberlakuan pembatasan sosial. Lonjakan penjualam terutama terjadi pada barang-barang kategori makanan dan minuman.
”Adanya program ’Jaga Ekonomi Indonesia’ bertujuan mendorong sebanyak-banyaknya UMKM mendapat peluang untuk tetap produktif,” ujarnya dalam pertemuan virtual dengan media, Rabu (23/9/2020).
selama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mampu bangkit dan berdaya, putaran roda perekonomian akan terjaga.
Dampak kampanye tersebut cukup signifikan, yang terlihat dari peningkatan jumlah penjual di platform Tokopedia, dari akhir 2019 sebanyak 7,2 juta menjadi 8,9 juta pada Juni 2020. Adapun jumlah UMKM dari seluruh merchant Tokopedia mencapai 95 persen.
Dalam keterangan tertulis, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Hemant Bakshi mengatakan, kesuksesan perusahaan berjalan seiring dengan kesuksesan para mitra UMKM. Gotong royong berbagai pihak membantu penguatan sektor usaha termasuk UMKM penting untuk kebangkitan ekonomi Indonesia dari jurang resesi.
Melalui kampanye bertajuk #UnileverUntukIndonesia, Unilever Indonesia memberikan dukungan bagi ratusan ribu pelaku UMKM untuk tetap menjalankan aktivitas ekonomi.
Bagi Unilever Indonesia, kemitraan dengan para pelaku UMKM, khususnya mitra pedagang, adalah bagian penting dari ekosistem perusahaan. Perusahaan pun memberikan tambahan modal usaha dalam bentuk kupon elektronik untuk digunakan melalui platform digital yang diluncurkan guna memangkas rantai distribusi para mitra.
”Ini menjadi salah satu perwujudan komitmen kami untuk terus mendukung para pelaku UMKM Nusantara. Semoga jadi penyemangat untuk kembali bangkit dan berkontribusi menuju Indonesia Maju,” kata Hemant.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja menilai, kunci dari pemulihan ekonomi nasional adalah terjaganya kinerja sektor riil. Untuk itu, BCA berkomitmen dalam menggerakkan sektor riil melalui penyaluran pembiayaan untuk menjaga agar resesi tidak berlangsung berkepanjangan.
Kunci dari pemulihan ekonomi nasional adalah terjaganya kinerja sektor riil.
Dalam menyalurkan pembiayaan, lanjut Jahja, BCA tidak memfokuskan pada sektor tertentu meski mengkaji debitor ataupun calon debitor secara mendalam.
”Contohnya, meski sektor pariwisata anjlok, debitor BCA yang punya rekam jejak bagus di sektor pariwisata tetap kami beri dukungan pembiayaan, minimal mereka tetap bisa bayar gaji sehingga tidak ada pemutusan hubungan kerja,” lanjutnya.
Jahja optimistis, dengan menggerakkan ekonomi riil, resesi tahun ini akan dapat dilalui sehingga Indonesia bisa segera mencapai pemulihan. Jika periode ekonomi kritis pada triwulan III-2020 bisa dilalui dan kasus penularan Covid-19 berkurang, kegiatan bisnis diharapkan dapat kembali normal secara bertahap.