logo Kompas.id
EkonomiPekerja Migran Indonesia Jadi ...
Iklan

Pekerja Migran Indonesia Jadi Korban Perbudakan dan Perdagangan Orang

Mengacu pada ukuran ILO, ada indikasi perbudakan dan tindak pidana perdagangan orang pada kasus pekerja migran Indonesia kelautan, khususnya di kapal ikan asing. Sindikat lintas negara terlibat dalam perbudakan itu.

Oleh
kris mada
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lxVI4Q4Zpo_lJ5rDcWs69hVHVyI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F2104766a-522f-473c-a5b7-561eb8333aaa_jpg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV Tanjung Pinang Laksamana Pertama Indarto Budiarto (kanan) dan Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Inspektur Jenderal Aris Budiman saat memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI AL Batam, Kepulauan Riau, Rabu (8/7/2020). Dua kapal ikan berbendera China, Lu Huang Yuan Yu 117 dan 118, ditangkap di perairan Pulau Nipah, Batam, yang berbatasan dengan Singapura.

JAKARTA, KOMPAS — Penyelidikan sejumlah pihak menunjukkan, pekerja migran Indonesia di kapal-kapal Indonesia menjadi korban perbudakan dan perdagangan orang. Pelakunya ditengarai melibatkan jaringan lintas negara. Karena itu, Indonesia perlu memanfaatkan mekanisme internasional untuk menanggulangi kasus-kasus terkait pekerja migran pada kapal ikan asing.

Polri kini menangani sejumlah kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terkait pekerja migran Indonesia (PMI) di sektor kelautan. Penyidik menemukan PMI di sejumlah kapal ikan asing tidak dilengkapi surat-surat yang sah. ”Laporan para ABK (anak buah kapal) yang merasa dirugikan mulai bermunculan setelah mereka sadar bahwa mereka telah menjadi korban karena yang diterima berbeda dari yang dijanjikan,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal (Pol) Ferdy Sambo.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000