logo Kompas.id
EkonomiEkspor Pertanian ke Uni Emirat...
Iklan

Ekspor Pertanian ke Uni Emirat Arab Terkendala Logistik

Kendala logistik yang tengah dialami berupa kenaikan biaya angkut dengan pesawat sebesar dua kali lipat dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Produk pertanian Indonesia, seperti buah-buahan dan sayur-mayur, berpotensi mengisi kebutuhan pasar Uni Emirat Arab. Akan tetapi, Indonesia masih kalah saing dengan negara lainnya karena terkendala logistik dan biaya angkut.

Konsul Jenderal KJRI Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Ridwan Hassan mengatakan, biaya angkut yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan negara-negara lain menjadi kendala bagi produk buah dan sayur Indonesia. Ini membuat Indonesia belum bisa bersaing dengan Thailand.

”Apalagi, tingkat kesegarannya juga menentukan. Padahal, UEA menjadi pasar yang prospektif bagi Indonesia karena merupakan salah satu hub perdagangan,” ujarnya saat seminar daring Economic updates & Business Engagement: Fresh Fruits & Vegetables to Dubai yang digelar Kementerian Luar Negeri, Selasa (22/9/2020).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000