logo Kompas.id
EkonomiADB Petakan Empat...
Iklan

ADB Petakan Empat Kecenderungan Bertransportasi

Masyarakat di negara berkembang, terutama yang berpenghasilan menengah ke bawah, tidak mempunyai opsi selain menggunakan transportasi publik. Mau tidak mau, suka tidak suka, demi hidup, mereka harus melakukan perjalanan.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4eLvnvm69oIFYvkEhe-cael3J9M=/1024x590/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F4e7e4c17-87d4-464e-8c56-93e9c21b743b_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Para penumpang kereta rel listrik (KRL) turun di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (14/9/2020). Pada hari pertama pemberlakukan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta, tidak terlihat antrean panjang calon penumpang KRL. Sebagian besar pekerja asal Bogor yang biasanya memadati KRL setiap hari Senin bekerja dari rumah seiring pemberlakuan PSBB kembali di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk transportasi. Bank Pembangunan Asia memetakan empat kecenderungan yang terjadi dalam bertransportasi di negara-negara anggota selama pandemi Covid-19.

Vice President Bank Pembangunan Asia (ADB) Bambang Susantono, Jumat (18/9/2020), mengatakan, keempat kecenderungan itu adalah penggunaan transportasi publik, penggunaan kendaraan tidak bermotor, penggunaan kendaraan pribadi, dan penurunan kebutuhan perjalanan.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000