logo Kompas.id
EkonomiRencana Pengetatan PSBB DKI...
Iklan

Rencana Pengetatan PSBB DKI Jakarta Goyahkan Psikologis Investor

Psikologis pelaku pasar terganggu rencana penerapan PSBB ketat di DKI Jakarta. Perdagangan di pasar modal sempat dihentikan karena IHSG anjlok lebih dari 5 persen.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WcihG4JJn8vapAf_mBo3HPJDADg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F08378e3f-4697-42a0-a8e8-fb896492d297_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Ilustrasi pergerakan indeks harga saham terpantul pada dinding di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (21/7/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Pasar saham terjerembab akibat repons negatif pasar atas rencana penerapan kembali pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di DKI Jakarta. Meski dalam jangka pendek penerapan PSBB mengganggu psikologis investor, penanganan pandemi Covid-19 akan menjadi sentimen utama pergerakan pasar dalam jangka panjang.

Pada penutupan perdagangan Kamis (10/9/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5,01 persen ke level 4.891,46. Sebelumnya pada pukul 10.36, perdagangan sempat dihentikan sementara (trading halt) oleh otoritas bursa karena anjlok lebih dari 5 persen.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000