logo Kompas.id
EkonomiPemerintah Berkomitmen Naikkan...
Iklan

Pemerintah Berkomitmen Naikkan Daya Saing Panas Bumi

Harga tenaga listrik panas bumi yang relatif lebih mahal dari batubara menjadi kendala pengembangan potensi panas bumi di Indonesia. Pemerintah memberikan sejumlah insentif fiskal sebagai jalan keluarnya.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3VWXY5RutwmC-EjZheNadmGwomo=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200829WEN15_1598688630.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Jaringan pipa uap panas dengan latar belakang Pegunungan Dieng di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (28/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah berkomitmen menaikkan daya saing energi dari panas bumi di Indonesia. Persoalan harga tenaga listrik panas bumi yang lebih mahal dibandingkan energi dari sumber lain masih menjadi isu utama. Sejumlah skema fiskal dan nonfiskal disiapkan agar investor makin tertarik mengembangkan tenaga panas bumi di Indonesia.

Dalam pidato sambutannya di ajang Digital Indonesia International Geothermal Convention 2020, Rabu (9/9/2020), Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, insentif fiskal yang diberikan pemerintah untuk pengembangan potensi panas bumi di Indonesia, antara lain, berupa tax allowance, tax holiday, dan pembebasan bea masuk impor.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000