logo Kompas.id
EkonomiMuara Larinya ”Pulsa Mama”
Iklan

Muara Larinya ”Pulsa Mama”

Pengirim pesan "mama minta pulsa" tak pernah jera memperdaya warga. Sementara oleh sebagian orang, pulsa untuk mengalirkan dana tindak kejahatan.

Oleh
Dhanang David Aritonang/Benediktus Krisna Yogatama/Madina Nusrat
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lkrKQBglTipvF5VuTKnp0TvwLRs=/1024x659/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_11159274_72_0.jpeg
KOMPAS/ANDY RIZA HIDAYAT

Mahasiswa Universitas Gunadarma Depok melaporkan penipuan pulsa ke posko pengaduan, Kamis (6/10/2011). Pengaduan penipuan pulsa di Depok ini baru dibuka untuk mewadahi pelanggan nomor seluler.

JAKARTA, KOMPAS — Bertahun-tahun modus penipuan ”mama minta pulsa” membuat jengkel warga. Hingga kini, praktik penipuan dengan syarat mengirimkan pulsa masih diandalkan pelaku kejahatan. Tidak ada orang mencermati ke mana pulsa-pulsa ini bermuara.

Penimbunan pulsa tidak akan membuat orang kaya. Kebanyakan orang masih menggunakannya untuk telepon, mengirim pesan, dan membeli paket data internet, dan belakangan digunakan untuk membeli aplikasi. Belum ada layanan yang memungkinkan pulsa digunakan untuk membeli makanan atau minuman seperti pada uang di dompet digital.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000