logo Kompas.id
EkonomiMeneropong Arah Lumbung Ikan...
Iklan

Meneropong Arah Lumbung Ikan Nasional Maluku

Penetapan Maluku sebagai lumbung ikan nasional membawa pertanyaan-pertanyaan lanjutan. Apakah kebijakan ini akan berpihak pada pemberdayaan nelayan kecil atau pada korporasi besar?

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NU18cQYvhKqiIwMZ9qAmJmzj0So=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F01751ace-bf0f-42fc-903c-7cf952ea44b9_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memberikan sambutan dalam kunjungan kerja di Ambon, Maluku, Minggu (30/8/2020).

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melakukan lawatan ke Ambon, Maluku, selama tiga hari mulai Minggu (30/8/2020). Ia datang untuk menjawab janji pemerintah pusat kepada masyarakat Maluku terkait hak pengelolaan sektor kelautan dan perikanan di Maluku, yang diklaim memiliki potensi sekitar 4 juta ton per tahun atau setara dengan 30 persen potensi nasional.

”Pemerintah pusat di bawah pimpinan Bapak Presiden Joko Widodo ingin menuntaskan utang-utang pemerintah pusat dengan Provinsi Maluku. Kami tidak ingin lumbung ikan nasional hanya sekadar simbol, tapi kami langsung mengimplementasikan lumbung ikan nasional ini menjadi kenyataan,” kata Edhy.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000