Menyiasati penurunan pendapatan selama pandemi Covid-19, para pengusaha bengkel di Jawa Timur menjemput mobil-mobil pelanggannya. Pandemi menyebabkan penurunan pendapatan sekitar 80 persen.
Oleh
Joice Tauris Santi
·2 menit baca
ARSIP YDBA
Pinuji berbagi cerita tentang perkembangan komunitas HBBA dalam acara Penyerahan Kendaraan Praktik Bengkel, Rabu (26/8/2020).
JAKARTA, KOMPAS — Menyiasati penurunan pendapatan selama pandemi Covid-19, para pengusaha bengkel di Jawa Timur menjemput mobil-mobil pelanggannya. Pandemi menyebabkan penurunan pendapatan sekitar 80 persen.
”Biasanya, bulan puasa merupakan bulan panen bagi bengkel. Tetapi, karena terjadi wabah Covid, pendapatan pada bulan puasa tahun ini malahan menurun jauh,” ujar Pembina Himpunan Bengkel Binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (HBBA) Jatim Pinuji, salah seorang pengurus HBBA, ketika menceritakan pengalaman komunitas tersebut di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, melalui aplikasi Zoom, Rabu (26/8/2020).
Walaupun mengalami kesulitan, mereka tetap bersemangat dalam menjalankan usahanya. HBBA merupakan salah satu komunitas pengusaha kecil dan menengah yang berkembang sangat pesat.
Komunitas itu mulai dibentuk pada tahun 2014, dan saat ini beranggotakan 123 pengusaha bengkel di Jawa Timur, Bali, dan Madura. Sejak awal berdiri, Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) masih terus mendampingi para pengusaha tersebut.
”Banyak manfaat yang didapatkan dari pendampingan YDBA ini, seperti pelatihan 5R, ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin. Tadinya kami menaruh peralatan bengkel sembarangan. Setelah ada pelatihan jadi lebih tertata,” ujarnya.
Para pengusaha bengkel yang sudah menekuni usaha selama belasan tahun itu sempat merasa usaha mereka tidak kunjung maju. Namun, dengan berbagai pelatihan dari YDBA, laju usaha mereka semakin positif.
ARSIP YDBA
Penyerahan satu unit mobil praktik dari YDBA untuk komunitas bengkel Jawa Timur.
”Kami lebih dikenal oleh para pemasok, juga memiliki daya tawar tinggi. Selain itu, para anggota juga sudah dikenal oleh SMK, hampir semua diminta untuk menjadi tim penguji kompetensi SMK,” ujar Pinuji lagi.
Perkembangan tersebut menjadi salah satu pertimbangan YDBA untuk memberikan penghargaan bagi HBBA. YDBA memberikan satu unit kendaraan praktik yang digunakan para anggota untuk memperdalam keterampilan.
Kendaraan tersebut diserahkan oleh YDBA yang diwakili Kepala Departemen Training & Mentoring YDBA Aloysius Daniel Harbianto kepada Ketua HBBA Jatim Suyono.
Penyerahan disaksikan oleh Pembina HBBA Jatim Pinuji, Bendahara HBBA Jatim Suprapto, dan Fasilitator Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) YDBA di Waru Azzuhri Tri Ahara.
YDBA memberikan secara simbolis mobil praktik itu di salah satu bengkel anggota HBBA Jatim, Bengkel Mardiono Auto Service. Hadir secara virtual dalam penyerahan ini Ketua Pengurus YDBA Sigit P Kumala, Sekretaris Pengurus YDBA Ida R M Sigalingging, dan Bendahara Pengurus YDBA Handoko Pranoto.
Sigit Kumala menyampaikan harapannya, dengan mobil praktik ini para anggota komunitas dapat terus meningkatkan kompetensinya. ”Bagaimana teknis pengunaan mobil ini diserahkan kepada komunitas,” kata Sigit.
