logo Kompas.id
EkonomiOJK: Kredit Bermasalah...
Iklan

OJK: Kredit Bermasalah Meningkat, tetapi Masih Wajar

Peningkatan rasio kredit bermasalah masih membayangi industri perbankan karena cukup banyak debitor yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-l4-bDlZKLxjlWAxpz5WgdsMIQc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F32802e52-2549-4584-b273-7d05947e2bbe_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Untuk meminimalkan droplet, saat petugas melayani nasabah di Kantor Cabang Digital Bank Mandiri Syariah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, selain menggunakan sarung tangan, pelindung wajah, dan masker, juga jarak antarmereka disekat dengan kaca, Rabu (3/6/2020). Selain menerapkan protokol kesehatan ketat saat melayani nasabah secara langsung, perbankan juga mulai mengedepankan layanan digital sebagai ujung tombak operasional untuk mengurangi pertemuan tatap muka langsung.

JAKARTA, KOMPAS — Kredit bermasalah perbankan meningkat sejak akhir 2019 hingga Juli 2020. Meski demikian, perbankan dinilai masih mempunyai daya tahan yang baik, didukung berbagai stimulus untuk mendongkrak likuiditas dan rasio kecukupan modal.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, rasio kredit bermasalah (NPL) perbankan pada Juli 2020 sebesar 3,22 persen. Rasio NPL meningkat dari Juni 2020 yang sebesar 3,11 persen.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000