logo Kompas.id
EkonomiProduksi Garam Nasional...
Iklan

Produksi Garam Nasional Diperkirakan Merosot 1,4 Juta Ton

Produksi garam nasional mulai terancam. Cuaca yang tidak menentu dan harga jual yang jatuh membuat sebagian petani garam di sejumlah daerah berhenti produksi.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lJaZ1P0AuSuh0H26FJPPRDK1eEc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200809AIN_Petani-Garam-Tradisional-1_1597168292.jpg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Anwar (43), petani garam tradisional di Desa Lamnga, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (9/92020), bekerja di dapur garam milik sendiri. Usaha garam itu menjadi penopang kehidupan keluarganya.

JAKARTA, KOMPAS — Produksi garam nasional tahun ini diprediksi turun karena mundurnya musim produksi dan pandemi Covid-19. Pemerintah merevisi target produksi garam tahun ini dari 2,9 juta ton menjadi tinggal 1,5 juta ton.

Tahun ini, musim produksi garam rakyat dimulai sejak Juli dan diprediksi berakhir pada Desember. Musim produksi itu mundur dari biasanya yang dimulai pada Juni.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000