logo Kompas.id
EkonomiBelum Ada Bantuan Khusus untuk...
Iklan

Belum Ada Bantuan Khusus untuk Pekerja Informal

Meski sektor informal menyerap jumlah tenaga lebih besar daripada sektor formal, namun bantuan pemerintah masih minim bagi mereka. Padahal di tengah Covid-19, mereka yang mengandalkan pendapatan harian paling terpukul.

Oleh
SHARON PATRICIA/ERIKA KURNIA
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3ptueGoblhel_vAFjWd6ngWv710=/1024x670/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F74a569d1-7598-43f0-81fc-1482b793db06_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pekerja membawa sejumlah barang di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Rabu (6/5/2020).

JAKARTA, KOMPAS – Dalam struktur ketenagakerjaan, sektor informal lebih banyak menyerap jumlah tenaga kerja dibandingkan sektor formal. Namun karena tidak tercatat dalam struktur ketenagakerjaan secara formal, bantuan pemerintah pun luput dari tangan mereka.

Sebagai contoh, pemerintah akan menyubsidi sebanyak 13,8 juta pekerja formal yang bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan dengan nilai Rp 600.000 per bulan sebanyak dua kali. Kondisi ini tentu “melupakan” para pekerja informal yang sebenarnya lebih terdampak Covid-19 karena mengandalkan pendapatan harian.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000