Langkah menuju cita-cita Indonesia Maju tidak akan terhenti karena pandemi Covid-19.
Oleh
hendriyo widi
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Otoritas Jasa Keuangan memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-75 RI dengan menggelar upacara secara virtual. Momen kemerdekaan ini dimaknai sebagai upaya terus menumbuhkan semangat juang dan komitmen bersama untuk menanganai pandemi Covid-19 dan pemulihan imbasnya di bidang ekonomi.
Peringatan HUT RI secara virtual tersebut diikuti 3.805 pegawai di semua kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di seluruh Indonesia. Upacara dipimpin Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso yang didampingi anggota Dewan Komisioner lain di Kantor OJK di Jakarta, Senjn (17/8/2020).
Dalam sambutannya, Wimboh mengatakan, peringatan HUT Kemerdekaan RI pada tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Daya juang sebagai satu bangsa dalam menghadapi momen ini mengingatkan seluruh bangsa akan perjuangan dan semangat para pejuang kemerdekaan yang pada 17 Agustus 1945 berhasil mengantarkan Indonesia menjadi negara yang merdeka, berdaulat, dan disegani bangsa-bangsa lain di dunia.
Langkah menuju cita-cita Indonesia Maju tidak akan terhenti karena pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari kondisi kondisi stabilitas sektor jasa keuangan yang masih solid melewati paruh I-2020 dan juga berperan optimal dalam percepatan pemulihan ekonomi di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid 19.
”Ke depan, OJK dituntut selalu hadir dan siap berada di garda depan dalam membawa Indonesia bertahan melewati masa sulit ini dan berperan besar mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.
Langkah menuju cita-cita Indonesia Maju tidak akan terhenti karena pandemi Covid-19.
Menurut Wimboh, ada tiga hal fokus OJK dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Pertama, peningkatan kapabilitas dan fleksibilitas bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan lainnya. Upaya ini membutuhkan perubahan yang fundamental dalam cara OJK bekerja, dibarengi dengan etos kerja yang cepat dan berorientasi pada hasil terbaik.
Kedua, mengarahkan kebijakan untuk menjaga aspek prudensial sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi guna meningkatkan peran besar sektor jasa keuangan sebagai pemicu geliat dan mesin pertumbuhan ekonomi bagi upaya PEN.
Ketiga, mempercepat transformasi digital di sektor jasa keuangan sesuai kebutuhan masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan berbasis teknologi informasi khususnya di era pandemi ini.
”Kita juga harus segera menyiapkan ekosistem keuangan berbasis teknologi informasi ini dengan cepat, komprehensif dan tepat sasaran, terutama bagi upaya penyediaan akses keuangan bagi masyarakat di kawasan terpencil dan UMKM agar dapat bertahan dan segera bangkit kembali,” kata Wimboh.
Di tempat terpisah, PT Astra International Tbk juga menggelar upacara peringatan HUT Ke-75 RI di Menara Astra. Upacara bendera yang dihadiri Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro diikuti peserta yang sangat terbatas, menggunakan masker dan pelindung wajah, dan menerapkan jarak fisik 1,5-2 meter.
”Di tengah situasi saat ini, kita masih diberikan kesempatan melaksanakan upacara memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Kegiatan rutin yang diadakan Astra ini merupakan momentum menumbuhkan semangat kebangsaan demi kemajuan bangsa,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.