logo Kompas.id
EkonomiSolusi Instan ”Omnibus Law”,...
Iklan

Solusi Instan ”Omnibus Law”, Awas Senjata Makan Tuan

Meski bisa menarik investor, RUU Cipta Kerja bisa merugikan Indonesia dalam sejumlah aspek, seperti kelestarian sumber daya alam, kesejahteraan dan hak pekerja, serta keamanan dan kesehatan masyarakat luas.

Oleh
Agnes Theodora
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Rjo4rvdRlYcT2FTYErOTiudFL50=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F32705af4-4bc4-4c72-9c06-7f236f46f596_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Organisasi internasional yang berkampanye untuk perlindungan lingkungan, Greenpeace, menggelar aksi damai untuk menolak pembahasan Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/6/2020).

Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat mengebut pembahasan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja agar rampung bulan depan. Namun, di tengah investasi yang lesu akibat pandemi, RUU Cipta Kerja dinilai bukan solusi untuk memulihkan ekonomi dalam jangka panjang.

Substansi yang kontroversial dan konteks sosial-politik yang riskan justru bisa menjadikannya senjata makan tuan yang berbalik melemahkan perekonomian dan meruntuhkan kepercayaan dunia internasional pada Indonesia.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000