logo Kompas.id
EkonomiRuang Pesisir di Maluku Baru...
Iklan

Ruang Pesisir di Maluku Baru Termanfaatkan 4 Persen

Maluku memiliki potensi perikanan budidaya yang baru dimanfaatkan sekitar 4,12 persen. Penetapan Maluku sebagai lumbung ikan nasional menjadi pintu masuk untuk optimalisasi pengelolaan potensi itu.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PFEMe8KMPS_aDF2dk9y7lMUbILo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F61b733da-393f-465b-80a7-b59ed72de102_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Kelompok Budidaya Botol Bekas di Ambon, Maluku, memanen ratusan kilogram ikan kakap putih. Ikan-ikan itu akan dikirim ke Jakarta untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien Covid-19 pada Sabtu (11/7/2020).

AMBON, KOMPAS — Provinsi Maluku diproyeksikan menjadi lumbung ikan nasional masa depan. Selain perikanan tangkap, pertumbuhan perikanan budidaya harus terus digenjot. Saat ini, pemanfaatan ruang pesisir di Maluku untuk perikanan budidaya baru sekitar 4,12 persen dari total potensi sekitar 183.046 hektar. Keberpihakan anggaran di daerah serta dukungan pemerintah pusat sangat diperlukan.

Hal itu mengemuka dalam rapat koordinasi lumbung ikan nasional di Ambon, Maluku, pada Rabu (12/8/2020). Rapat yang dihadiri perwakilan dari sejumlah kementerian dan lembaga serta Pemerintah Provinsi Maluku itu untuk menyiapkan Maluku menjadi lumbung ikan nasional. Proses penetapan lumbung ikan yang pertama kali diwacanakan sepuluh tahun lalu itu kini masih berproses di Jakarta.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000