logo Kompas.id
EkonomiMerdeka dari Fosil
Iklan

Merdeka dari Fosil

Tren global menyerukan transisi energi dari fosil menuju energi terbarukan yang ramah lingkungan. Indonesia, sebagai negara yang berlimpah sumber energi terbarukan, tampaknya masih sulit lepas diri dari belenggu fosil.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7MKyt3TRIOvaLpCScCswGsNvdPM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fe550ff64-2b59-4a76-8ec9-18f5d5b373ee_jpeg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Panel-panel sel surya pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sengkol, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (29/8/2019). Penggunaan PLTS Sengkol dan dua PLTS lain, yakni PLTS Selong dan PLTS Pringgabaya di Lombok Timur yang masing-masing berkapasitas 5 megawatt, merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong pemanfaatan energi terbarukan untuk pembangkit listrik Indonesia.

Tahun ini adalah tahun ke-75 Indonesia merdeka sebagai sebuah negara. Merdeka dari kolonialisme. Namun, bisakah Indonesia merdeka dari energi fosil? Jawabannya, sampai saat ini, jelas tidak. Sampai dengan 30 tahun mendatang atau pada 2050, Indonesia masih perlu setidaknya 69 persen energi fosil dalam bauran energi nasional.

Tren dunia saat ini, energi terbarukan menjadi pionir di segala sektor. Seruan global untuk mengurangi penggunaan energi fosil yang dianggap kotor kian kencang. Mengacu pada Perjanjian Paris 2015, yang juga diratifikasi Indonesia, disepakati, Indonesia berkomitmen mencegah kenaikan suhu bumi kurang dari 2 derajat celsius. Indonesia juga berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca dengan usaha sendiri setidaknya 29 persen pada 2030 atau 41 persen dengan dukungan dunia internasional.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000