logo Kompas.id
EkonomiErick Thohir: Maaf, Saya Harap...
Iklan

Erick Thohir: Maaf, Saya Harap Pengusaha Mengerti

Saya harap pengusaha mengerti. Situasi saat ini tidak bisa dibolak-balik. Kemarin-kemarin memang ada godaan, mohon maaf, sebagai orang bisnis juga kita maunya duluan dagang.

Oleh
Agnes Theodora
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kaIF6m1ISQxptwu9yMcFyDHEMgw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F7634d3d8-7df4-4c32-ae4d-d3a533d4c04e_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pekerja sedang membatik di UMKM batik Kanagoods di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (27/7/2020). Pandemi Covid-19 menyebabkan penjualan secara tatap muka batik dengan pewarnaan alam tersebut jatuh. Untuk menyiasatinya, Kanagoods memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk memasarkan batiknya.

JAKARTA, KOMPAS — Pengalaman hidup berdampingan dengan Covid-19 selama lima bulan terakhir ini membuktikan bahwa masa depan perekonomian ada di tangan rakyat selaku konsumen dan pelaku usaha. Prioritas kebijakan untuk menyelamatkan ekonomi dalam jangka panjang harus digeser untuk memberi daya tahan pada masyarakat serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah sampai pandemi berlalu.

Terkontraksinya pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,32 persen pada triwulan II-2020 ini paling banyak dipengaruhi oleh menurunnya konsumsi rumah tangga 5,51 persen. Konsumsi rumah tangga menjadi sumber kontraksi pertumbuhan ekonomi tertinggi, yakni sebesar 2,96 persen.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000